part 46 kebenaran

360 18 0
                                    

Hai apa kabar bagaimana hari hari kalian?hari ini ALVANO update seperti biasanya hari sabtu wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai apa kabar bagaimana hari hari kalian?hari ini ALVANO update seperti biasanya hari sabtu wkwkwk.jangan lupa buat vote dan commen ya...

Love You

*****

“Bugh!”

Satu pukulan mendarat di pipi mulus Vano

“itu buat lo,yang udah nyakitin perasaan Shela!” ujar Alex penuh emosih

“Bugh!”

Satu pukulan lagi mendarat tepat mengenai sudut bibir Vano shingga membuat darah segar mengalir di sana.

“apaan sih lo!” ucap Vano yang masih tidak paham dengan perkataan Alex.kalau bukan karna Alex teman masah kecil Shela mungkin cowok ini sudah habis di tangannya.

“gue tau,gue licik gue pernah buat salah sama lo.tapi gue nggak pernah mainin perasaan cewek kayak lo!” gumam Alex penuh penekanan.

Vano masih diam untuk mencoba mencerna perkataan Alex barusan.

“lo tau kenapa Dinda  dulu pergi ke luar negri? Itu semua karna dia egois,dia pergi ninggalin lo cuman karna buat nenangin diri atas keributan lo sama gue.bukanya mala nyelesaiin masalah dia mala pergi.dengan bodohnya lagi lo mala milih Dinda dari pada Shela yang jelas jelas tulus sama lo!” jelas Alex

Vano masih diam jujur ia masih terkejut dengan penjelasan Alex barusan.

“dan asal lo tau gue sama Shela tadi pagi liat lo sama Dinda! lo tau sepanjang pelajaran Shela nggak fokus gara gara lo!” lanjut Alex.

Jangan di tanya lagi bagaimana terkejutnya cowok itu.Vano masih mematung seolah olah dunianya mulai runtuh.ia mulai teringat kejadian tadi pagi dimana Shela datang menemuinya untuk menanyakan apakah dirinya tadi berangkat ke sekolah sendirian atau justru bersama dengan kedua sahabatnya.

Bodoh bodoh itulah umpatan yang pantas untuk seorang Vano.cowok ini benar benar menyesal telah berbohong.tanpa pikir panjang Vano mengambil tasnya yang berada di atas meja hitam.

Saat Vano sudah mengambil tasnya dan ingin berbalik seketika tubuhnya menegak dapat ia lihat seorang gadis sedang berdiri tak jauh darinya.air mata gadis itu terus mengalir solah olah menyiratkan kekecewaan dan di saat inilah apa yang cowok ini takutkan muli terjadi.

“Shela” gumam Vano yang dapat Alex dengan sepontan Alex mulai mengalikan pandangannya dimana Vano menatap lurus kedepan.

“aku kecewa sama kamu Van” gumam Shela kemudian mulai pergi begitu saja.

“Shel!” teriak Vano yang kini sudah mengejar Shela

Semakin Vano mengejar gadis itu semakin cepat gadis itu berlari menjauh dari hadapannya untung saja keadaan sekolah sudah sepih sehingga tidak ada yang melihat mereka.

ALVANO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang