Part 2 Hukuman

2.1K 159 39
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE,COMEN AND SHARE CERITA INI KE TEMAN TEMAN KALIAN YA,  SUPAYA MEREKA SEMUA JUGA IKUT KISA ALVANO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE,COMEN AND SHARE CERITA INI KE TEMAN TEMAN KALIAN YA,  SUPAYA MEREKA SEMUA JUGA IKUT KISA ALVANO. HAPPY READING✨)

*******

Hari Senin di mana semua sekolah akan melaksanakan upacara. Salah satunya SMA Angkasa kini pak Eko sedang menyuruh siswa-siswi SMA Angkasa untuk segera menuju ke lapangan.

" Anjirr vano belum dateng?" Tanya Rio ke pada Kevin yang sedang mencari barisan.

" Kagak tau gue, tuh anak di bilang jangan telat, masih telat Mulu"kesal rio, Rio memang paling dewasa di dibandingkan kevin.

Di sisi lain Shela berlari ke tepi jalan untuk menuju sekolah, karena Harini ada upacara.

"capek gue, ngapain sih mobil bang adit pakek mogok segala" ucap Shela yang hampir sampai ke sekolah

Saat kaki shelai, sudah berada di depan gerbang yang hampir saja akan di tutup oleh pak Jamal, dengan secepat kilat Shela berlari.

"Pakkk tunggu"ucap Shela yang ngos ngosan saat sudah berada di gerbang sekolah.

"Aduh neng kenapa bisa telat atu neng?"ucap pak jamal, mungkin kalian belum tahu pak Jamal sudah mengenal Shela sejak dua bulan shela bersekolah di SMA Angkasa,menurut pandangan pak Jamal Shela tidak pernah telat.

"Itu pak tadi mobil bang adit mogok di jalan, yaudah akhirnya Shela lari deh" ucap Shela yang sedang mengatur nafasnya.

"Shelaaaa!!" Teriak manda.

" Yaudah, pak Shela mau ke dalem dulu ya pak" ucap Shela sopan.

" Shel tumben Lo telat, ayo ke lapangan habis ini mau di mulai upacaranya" ucap manda yang sedang menggandeng tangan Shela untuk menuju ke lapangan.

Saat upacara akan di mulai muncul sosok alvano dengan rambut acak acakan di sertai seragam yang di keluarkan, banyak dari siswa siswi meneriaki vano.

"Kalau gini sering sering Adain upacara, gue rela asal sama Abang vano"

"Kak vano tambah ganteng"

"Vanooo"

"Anjir vano kok tambah kerennn sii"

"Kak vano sini dong di sebelah neneng sesekali"

Banyak lagi yang teriak demi teriakan sehingga menimbulkan ke gaduhan. Pak Eko yang menyaksikan itu semua mengeram marah, asal kalian tahu pak Eko adalah guru terkiler di SMA Angkasa yang di takuti oleh siswa siswi karna ke dispilnan nya.

"Vano!" teriak pak Eko membuat para siswa-siswi yang tadinya berteriak kini diam seribu bahasa.

"Vano kamu maju ke depan!" ucap pak Eko tegas.

dengan langkah tegap seolah olah tidak terjadi apa apa, ya kalian pasti tahu alasan pak Eko memanggil nya karena sekarang vano berpenampilan selayaknya bukan anak pelajar, bagai mana tidak baju yang di keluarkan, dua kancing yang di biarkan terbuka sempurna sehingga melihatkan kaos hitamnya dan dasi yang tidak di pakai.

" Vano kenapa baju di keluarkan, dasi kemana, sabuk juga kemana?" Ucap pak Eko

"Udah?" ucap vano santai

Di pastikan dengan jawaban vano yang sangat begitu santai membuat pak Eko marah padam. Dengan gerakan cepat pak Eko menarik vano untuk menuju ke samping pojok depan, karna di situlah tempat siswa siswi cowok yang tidak memakai atribut lengkap.

Setelah itu pak Eko menuju ke tempatnya semula.

" Buat para siswa siswi yang tidak memakai atribut lengkap segera maju ke depan" ucap pak Eko tegas.

Shela dan manda sedang berada di barisan paling depan, tak sengaja manda melihat puncak kepala Shela yang ternyata sahabatnya tidak memakai topi.

"Shel topi Lo mana?" Tanya manda setengah berbisik. Shela pun dengan sepontan memegangi kepalanya dan ya ia tak memakai topi.

" Ohhh iya topi gue mana ya " ucap Shela setengah panik karena sebentar lagi upacara akan di mulai.

" Mungkin di tas lo kali shel" ucap manda yang di angguki oleh shela, dengan cekatan shelah pun berlari untuk mengambil topinya.

Kelas XII MIPA 1 sedang sepi tidak ada satu seorang pun kecuali Shela yang sedang mencari topinya di tasnya. Sedangkan manda mulai panik karena Shela tak kunjun datang.

"Aduhh topi gue mana sih" ucap shela, dan Shela baru ingat kalau topinya berada di dalam mobil abanya.

******
"Ayo anak anak mari kita mulai upacaranya saya harap kalian bisa mengikuti upacara ini dengan baik dan tertib" ucap pak Eko,

Gadis berkuncit dengan rambut coklat yang sedikit berantakan serta keringat yang menyusuri mukanya. Sedang berjalan tertunduk banyak dari siswa siswi menatapnya

"Kamu"ucap pak eko, yang membuat langkah gadis itu terhenti, saat gadis itu akan mengangkat kepalanya bertapa kejutnya para siswa siswi, bukan karena apa apa ,Shela memiliki paras cantik di atas rata rata dan beberapa bulan yang lalu menjadi trending topik di SMA Angkasa akan ke cantikanya dan ketaatan nya akan kedisplinan.

"Shela" ucap pak Eko yang tak menyangka bahwa murid kesayanganya tidak memakai topi, sejak dua bulan lalu Shela selalu menaati peraturan sekolah dan membuat pak Eko menyukai akan ke dispilinan nya shela.

" Maaf pak topi saya tertinggal di dalam mobil" ucap Shela pasrah.

pak Eko yang melihatnyapun tak tega, bagai mana tidak muka Shela yang begitu pucat dan tak lupa keringat yang membadahinya. Tapi peraturan tetaplah peraturan pak Eko dengan terpaksa menghukum Shela, untuk segera berbaris ke tempat yang sudah di siapkan.

Kini Shela sedang berjalan menuju tempat yang sudah di siapkan untuk siswa-siswi prempuan yang melanggar peraturan.

Upacara sudah di mulai nampak tubuh Shela yang mulai lemas dan tak lupa mukanya yang begitu pucat. Dari kejauhan vano dapat melihat shela.

Tak butuh waktu lama vano mengambil topinya yang berada di tas yang terletak di belakangnya, kemudian ia berjalan tanpa menghiraukan tatapan dari siswa siswi dan guru guru yang melihatnya.

Setelah sampai ke depan gadis yang tertunduk lemas di bawah terik matahari. Kini tanpa aba aba vano memasangkan topinya ke pada gadis itu dengan sempurna, siapa lagi kalau buka Shela.

Banyak teriakan demi teriakan para siswa siswi yang menyaksikan adegan romantis tersebut. Sedangkan Shela yang awalnya tertunduk lemas kini berganti dengan mengangkat ke palanya agar melihat siapa yang telah memasangkan topi di kepalanya.

Kini kedua manik manik mata mereka saling bertemu, dan di saat itu lah pandangan mata Shela mulai buram..... Dan...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
baik gyuss gimana ceritanya, jangan lupa comen and like gayus

ALVANO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang