part 54 menjauh

335 14 0
                                    

"ya,allah semoga hamba mu ini bisa masuk UGM amin" ucap Kevin bersamaan dengan mata yang terpejam seolah olah cowok ini sedang berdoa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ya,allah semoga hamba mu ini bisa masuk UGM amin" ucap Kevin bersamaan dengan mata yang terpejam seolah olah cowok ini sedang berdoa.

"amin!" kompak Rio dan Vano 

"kenapa gue deg degkan ya?!" heboh Kevin "jangan jangan gue kena riwayat penyakit jantung!"

"amin" gumam Vano dan Rio sekali lagi.dengan posisi yang masih fokus menghadap buku buku mereka masing masing.

"astaghfirullah! tega bener kalian!" protes Kevin bersamaan dengan mengambil buku Rio dan Vano.

"gais gue mau tanya serius ke kalian" lanjut Kevin saat melihat ke dua sahabatnya menatap dirinya.

"satu menit" ucap Vano

"ngomong apa gue cuma satu menit anjir" perotes Kevin tak terima.bagaimana bisa ia di beri waktu satu menit?! yang benar saja

"lima menit ya?!" tawar Kevin dengan senyum sok manisnya.

"hmm"

setelah mendengar respon dari Vano akhirnya Kevin tersenyum lebar.

"gue mau tanya ini kan,setelah lulus SMA kita bakal pisah.kayak lo Van" tunjuk Kevin ke arah Vano.

"lo bakal ke Londen buat ngelanjutin pindidikan lo.dan lo yang paling jauh di antara kita kita"

"dan lo Rio setelah lulus SMA lo bakal daftar jadi Taruna.meskipun lo masih di negara Indonesia.tapi,lo sama aja kayak Vano sama sama sibuk dan susa buat di ajak ketemuan" ucap Kevin.

semua orang yang ada di sana sama sama diam.kini mereka tau apa yang di khawatirkan cowok itu.jujur Rio dan Vano sebenarnya sama sama memikirkan hal itu.bohong jika mereka tidak memikirkan persahabatan ini.

"lo sendiri juga bakal sibuk sama kuliah lo.apa lagi lo calon mahasiswa ke dokteran" perotes Rio.

"kok gue" elak Kevin. 

"emang setelah lulus SMA kita bakal susah luangin waktu buat kumpul kumpul.tapi,kan masih ada media sosial.kita masih bisa vidio call,chat,telfon..." 

"nah bener tu kata Rio.kita masih bisa ketemu meskipun nggak secara offline" potong Vano

"iya juga ya,tapi gue bener bener kayak baru kemarin mpls terus sekelas sama kalian.dan sekarang rasanya kayak udah mau lulus aja" curhat Kevin

"namanya juga hidup kalau ketemu ujung ujungnya ya pisa" celetuk Vano 

"iya juga namanya pertemuan pasti ada perpisahan" potong Rio

"tapi gue nggak bisa bayangin deh kalau nanti kita kumpul kumpul lagi.terus,Vano udah jadi pembisnis sukses,dan Rio udah jadi Taruna,dan gue udah jadi Dokter.gimana ya rasanya? inget lo ya,kalian nggak boleh lupa sama persahabatan kita! kalau sampek kalian lupa gue labrak rumah lo satu persatu!" ancam Kevin serius.

ALVANO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang