part 12 waktu

1.2K 95 51
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





(SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE,COMEN AND SHARE KE TEMEN TEMEN KALIAN AGAR BISA IKUTAN DALAM KISAH ALVANO)🤗

HAPPY READING GYUS!!!

kini shela mulai merasa tenang saat ia sedang berada di dekapan sang abangnya  tak butuh waktu lama adit melepaskan pelukannya ke pada sang adik kini ke dua tangan adit menangkup ke dua pipi shela dan tersenyum.

"dek abang janji abang bakal jaga kamu dan juga bunda"  ucap adit ke pada sang adik.

"abang janji suatu saat kita bakal bersama sama lagi" lanjut adit dengan suara terbata bata sedangkan shela hanya menggeleng dan meneteskan air mata. 

"shela bakal pegang janji abang"  balas shela dengan diangguki oleh adit kini mereka sama sama hancur di sisi lain adit merasa tidak terima ke napa semua ini harus terjadi ke padanya dan ke napa ia harus di hadapkan pilihan sesulit ini di lain sisi shela merasa hancur ke napa tuhan harus mengambil orang yang sangat berarti di dalam hidupnya.

kini sudah pukul 01.00 vano masih  belum bisa tidur ia masing memikirkan ke adaan shela apakah shela baik baik saja atau tidak dengan langka gonta ganti vano berjalan menuju balkon kamarnya dan menatap bintang bintang.

"kira kira lo sekarang lagi apa Shel?"  tanya vano ke pada dirinya sendiri 

"apa lo baik baik aja?"  lanjut vano ke pada dirinya sendiri dan saat itulah vano menatap ke atas untuk melihat bintang bintang.

malam berganti menjadi pagi yang tadinya gelap berganti menjadi terang yang tadinya bulan menyinari bumi kini berganti menjadi matahari yang menyinari bumi seperti itulah ke hidupan kadang kita harus bekerja sama agar orang orang yang berada di sekitar kita merasa senang. 

"dek!"  teriak sang bunda dari depan pintu kamar shela sedangkan yang di panggil masih tertidur pulas dengan di temani bantal,guling, tak lupa selimut yang menutupi seluh badanya.

" dek di bawa udah ada vano tuh" dan saaat itulah shela yang mendengar nama pacarnya segera berlari menuju kamar mandi sedangkan sang bunda sudah turun ke bawah. di lain sisi vano melihat lihat foto shela bersama se orang cowok yang terlihat dari dalam foto tersebut shela merasa bahagia bersama cowok yang sedang memeluknya.

"itu adit" ucap Mira sang bunda yang sedang berada di belakang vano sedangkan vano yang mendengar itu di buat bingung  ke napa cowok ini begitu akrab dengan keluarga shela.

"adit itu abangnya shela orang yang paling shela sayang meskipun mereka berantem setiap hari" lanjut Mira dengan tersenyum.

 sedangkan vano hanya bisa tersenyum ramah entah apa yang membuat ia merasa bahagia akan tetapi saat vano mendengar bahwa cowok yang di sebelah shela adalah abang shela vano merasa lega. 

"sini vano duduk di sebelah bunda" ajak mira ke pada vano agar duduk di sofa dan bigitula mereka berbincang bincang memang bunda shela orang yang begitu humble sehingga vano merasa nyaman di dekat bunda shela.

rambut yang di ikat asal asalan ta lupa suara langka kaki yang begitu cepat membuat sang bunda dan vano menoleh ke arah anak tagga di mana terdapat shela yang sedang merapikan buku bukunya untuk di masukan ke dalam tasnya yang bewarna biru. sedangkan di sisi lain se orang cowok yang berjalan me nuju ruang tamu dengan memakai ke meja dengan kancing yang di buka sehingga menampilkan kaos putih yang ia pakai.

"dek awas jatoh loh" tegur sang bunda 

"iya bun ini shela lagi buru buru kalau ga gitu shela telat bun" balas shela yang sudah berada di depan sang bunda.

"emang paling pinter lo kalau cari alasan" ucap seseorang cowok yang brjalan menuju shela siapa lagi kalau bukan adit.

"apaan sih lo bang" elak shela 

"wih.. sapa ni cowok lo dek" tanya adit saat melihat vano 

"kepo"  balas singkat shela 

dan saat itulah shelan berpamitan ke pada sang bunda ke mudian shela beranjak pergi meninggalkan rumah dengan menarik lengan vano sedangkan adit tersenyum saat melihat sang adik bersama seorang cowok yang menurutnya cowok itu bisa menjaga shela saat dia akan pergi.

motor besar vano sudah berada di area parkir sekolah kini vano melepaskan helm full face sedangkan shela sudah berada di samping vano kini mereka berjalan bersama sama menyusuri koridor banyak dari siswa siswi yang memandangi mereka ada yang menatap shela tak suka ada juga yang menatap shela suka.

"ga usah di lihatin" bisik vano ke pada shela yang berada di sampingnya.

stelah mengantar shela ke kelas tadi vano segera menuju kelasnya dan sudah di pastikan ke dua sahabatnya sekarang sedang bernyayi riang gembira di kalangan pagi hari.

"wih pak bos dateng ni"  sapa kevin yang diangguki oleh Rio

kini waktunya pelajaran olaraga bagi kelas XII MIPA 1 di mana semua siswa siswi harus berkumpul di lapangan termasuk shela dan juga manda dan tak butuh waktu lama pak angga selaku guru olaraga menyuruh semua semua siswa siswi kelas XII MIPA 1 berbaris dan melakukan pemanasan sebelum melakukan praktek.

di sisi lain vano yang berada di bawah pohon dengan memandangi shela dari kejauhan sedangkan rio memainkan gitar dan kevin yang sedang bernyanyi.

" gilak ini basket ke napa susah amat anjir"  keluh manda ke pada shela

kini shela dan manda sedang duduk di tepi lapangan banyak dari teman kelasnya yang pergi ke kantin dan ada juga yang sedangg bermain basket.

"eh Manda lo di panggil tuh sama pak angga" ucap rini yang diangguki oleh manda

"oke thx" ucap manda singkat 

setelah mengucapkan itu manda beranjak dari tempat duduk dan berpamitan ke pada shela sudah lima menit shela masih berada di tepi lapangan dengan memandangi teman temanya yang sedang bermain basket sampai suatu ketika shela di kejutkan oleh sebotol air mineral yang di letakan di samping sisi pipi shela.

.

.

.

.

.

.

.

oke gyus gima ceritanya menurut kalian?  jangan lupa comen and vote ya, ohhh iya nih aku mau tanya pendapat kalian tentang cerita ALVANO ini gimana sih?

ALVANO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang