part 16 dia datang

997 79 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"sekarang lo jelasin ke kita, siapa yang nelfon lo tadi?" pinta rio yang sedang duduk di soffa warna putih yang berada di ruang tamu rumah sahabatnya siapa lagi kalau bukan alvano.

"alex" balas vano singkat padat. rio dan kevin yang mendengar nama tersebut di buat terkejut.

"maksud lo,alex candra razof" kata kevin penuh penekanan saat menyebut nama itu.

"mau ngapain tuh anak telfon lo, mau cari mati" ucap rio tak suka

" dia mau ketemu gua nanti malem" balas vano barusan membuat ke dua sahabatnya yang awalnya duduk kini bangkit berdiri sambil menahan emosi mereka masing masing.

"kita ikut" kata rio yang kini sedang menyandarkan punggungnya di tembok.

"gak" rio dan kevin yang mendengar jawaban dari sahabatnya ini di buat bingung dan juga kesal.vano kini memikirkan apa yang akan di katakan alex ke padanya.

"van,lo taukan kalau alex itu licik dia bisa aja bawa temen temennya buat habis lo" kata kevin yang kini sudah duduk di samping vano. sebenarnya rio dan kevin tau bahwa sahabatnya ini tidak akan kalah begitu saja.meskipun harus di keroyok oleh banyak orang.

"dia gak bakal bawa temen temenya karna dia udah janji sama gue kalau dia bakal dateng nemui gue sendiri" ucap vano tegas dengan penuh penekanan.

*****

seorang laki laki yang sedang berdiri tegap dengan ke dua tangan di masukan ke dalam saku celanya tak lupa paras yang begitu tampan yang sedang memandangi ibu kota jakarta dari atas gedung. malam ini dia akan bertemu seseorang yang sudah lama ia tak temui.

langka kaki yang sedang berjalan dengan tegap tak lupa dengan rahang yang mengeras,tatapan elang siapa lagi kalau bukan alvano yang berjalan menuju alex.

"mau apa lo ketemu gue" itulah yang di katakan oleh vano saat berada di belakang punggung alex. sedangkan kan alex yang mendengar pertanya'an tersebut segera membalikan badanya untuk menghadap alvano.

"gimana kabar lo?" tanya alex sedangkan vano yang mendengar pertanyaan barusan di buat muak dengan santai vano memalingkan wajahnya.

"gak usah banyak bacot lo" ucap vano tegas.

"maksud lo apa ngikutin gue sama shela di mall tadi, lo mau cari mati" lanjut vano. memang segerombolan laki laki tadi yang berada di mall itu adalah geng motor yang di ketuai oleh alex.

sedangkan yang di tanya hanyalah berjalan santai melewati vano begitu saja.tanpa memperdulikan perkataan vano barusan. dengan santainya alex duduk di kursi putih yang sudah di sediakan di sana. ke dua tangan vano mengepal dengan rahang yang mengeras. dengan langka kaki yang begitu cepat yang sedang berjalan menuju alex.

"bugh" satu pukulan mendarat di pipi mulus sehingga mengeluarkan darah segar dari sudut bibir alex. dengan tangan vano masih mencengkram kemeja putih alex.

ALVANO (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang