"berhubung Shela tidak bisa hadir. maka, saya akan lanjutkan dengan mempersilakan Vano untuk segera memberikan pesan dan kesan saat tiga tahun berada di SMA Angkasa" ucap Pak Eko"assalamualaikum wr.wb" salam Vano kepada semua orang orang yang ada disana.
"waalaikumsalam wr.wb" kompak mereka semua yang ada disana.
"gue cuma mau bilang masa masa SMA jangan dia sia-siain.kadang kita mikir buat apa kalau sekolah cuma buat mainan doang? orang orang yang punya pikiran kayak gitu adalah orang orang yang taku gagal" jeda Vano
"kadang kita perlu sedikit pengalaman untuk di jadikan pelajaran, kadang kita juga perlu menciptakan sebuah momen yang nggak akan pernah kita lupakan. Kalian nggak akan tau setelah lulus SMA apa kalian bisa mengulang momen inda itu? Dan momen itu akan kita ceritakan beberapa tahun kemudian" dapat Vano lihat semua siswa siswi, guru guru bahkan tukang kebunpun ikut diam. "pesan gue nakal boleh tapi sewajarnya dan yang paling penting nakal boleh asal jangan bodoh"
Dapat Vano dengar suara tepuk tangan yang begitu meria mendakan mereka semua terharu dengan apa yang cowok itu bilang.
***
Setelah upacara tadi semua kelas dalam ke adaan jam kos.karan sekarang Guru guru sedang mengadakan rapat untuk perpisahan kelas dua belas.
Tiga amplop putih yang mereka genggam masing masing. Sebuah amplop berisi tentang penerimaan biaya siswa. ketiga cowok itu sama sama tersenyum bangga karna usaha mereka selama ini terbayar dengan amplop yang mereka genggam sekarang.
Angina bertiup kencang bahkan dedaunan pun mulai jatuh.
"sekarang sedikit lagi tujuaan kita bakal tercapai" gumam Kevin sambil membolak balikkan amplop yang ia gengam.
"pertama bisa masuk di universitas yang kita impikan, selanjutnya lulus wisuda dan jadi sarjana, terus dapet kerja dan yang terakhir ronian sambil pake baju kerja masing masing" lanjut Rio.
"gue mau persahabatan kita sampai kakek nenek nanti" gumam Kevin.yang meendapatkan anggukan dari Vano dan Rio.
"ehem!"
"eh,Manda" sapa Rio kemudian bergeser sedikit agar gadis itu bisa duduk di sampingnya.
"gais gimana kalau kita bikin surprise buat Shela,kan dia nggak tau kalau Vano dapet biaya siswa di Londen" seruh Manda
"brak!"
"nah,kayak beginian nih, gue setuju seratus persen!" respon Kevin brsamaan dengan memukul meja. "kita bikinnya sepulang sekolah nanti gimana?"
"gue setuju" kompak mereka bertiga.
"oh,iya dari tadi gue nggak liat Shela kemana dia?" tanya Vano
"tadi sih dia pamit ke gue, waktu habis upacara.katanya sih, dia lagi ada urusan"
"cakep tuh!" sorak Kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO (SELESAI)
Romancesiapa yang ga kenal dengan "ALVANO RADIT ADITIYA"cowok dingin, biang onar di sekolah banyak dari para siswa yang tidak mau berurusan dengannya karena mereka tau apa yang akan terjadi selanjutnya. "SHELA ANANTASYA" cewek baru yang bersekolah di SMA...