[SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE AND COMEN OH.. YA JANGAN LUPA SHER KE TEMAN TEMAN KALIAN BIAR ISA IKUTAN KISAH ALVNO]
HAPPY REAADING GUYS!!!
shela yang terkejut refleks berdiri sambil menghadap ke belakang untuk memberikan sumpah sarapan tapi saat ia tahu bahwa yang menjahilinya adalah alvano, shela pun dengan sigap berlari menuju vano sedangkan vano yang mengetahui bahwa shela berlari menghampirinya dan dapat di pastikan shela akan memarahinya jadi vano memutuskan lari menghindari kejaran pacarnya ini .
angin bertiup kencang serta langit yang tertutup oleh awan menyaksikan dua instan yang sedang berlari mengejar satu sama lain dengan di saksikan pepohonan yang indah dan juga gedung gedung tinggi warnah putih. vano terus berlari sampai ia tak sadar bahwa kini mereka sama sama berada di roftop. langkah vano berhenti dan dengan santainya vano duduk di ujung rofttop sambil melihat langit sedangkan shela yang tadinya lari kini mulai berjalan dengan memandangi punggung vano. angin bertiup kencang serta langit yang bewarna biru memberi kesan yang begitu indah. sepasang kekasih yang sedang duduk di ujung rofftop sambil memandangi langit biru tak ada suara di antara mereka melainkan keheningan
"Shel" panggil vano tanpa menengok ke samping sedangkan shela yang merasa namanya di panggil segera memalingkan wajahnya untuk melihat vano.
tangan kanan vano terulur dengan memegang botol air mineral di hadapan shela, sedangkan shela yang melihat botol air mineral di hadapannya hanya menaikan salah satu alisnya.
"minum" lanjut vano
shela yang mendengar perkataan vanopun segera mengambil botol air mineral dan membuka tutup botolnya setelah itu shelah minum di ikuti dengan vano sudah beberapa menit mereka masih berada di rofftop shela tertawa lepas saat vano menceritakan lelucon lelucon yang begitu lucu sedangkan vano merasa bahagia karna ia bisa melihat senyum shela.
sepasang sepatu yang berjalan menyusuri taman dengan mengegam tangan satu sama lain siapa lagi kalau buka shela dan vano banyak siswa siswi berlalu lalang melintasi taman yang luas dan juga indah. memang setelah berada di rofftop vano dan shela memutuskan kembali ke kelas dan melewati taman.
*******
pensil yang manari nari di atas kertas putih sehingga menghasilkan gambaran seorang pria yang sedang duduk di ujung rofftop siapa lagi kalau bukan vano yang berada di gambaraan tersebut.
"hais, akhirnya selesai juga" ucap shela tersenyum puas saat melihat hasil gambaranya.
flashback
langkah kaki yang memakai sepatu putih yang awalnya berlari kini mulai diam untuk melihat punggung vano dari kejauhan ia terus bediri dan tersenyum ia bersyukur atas ke hadiran vano di hidupnya yang telah memberikan coretan warna warni setelah lama ia bediri kini mulai melangkahkan kakinya menuju vano dan duduk di sampinya.
shela tersadar dari lamunannya saat mendengar bunyi ponselnya yang berada di atas meja terdapat nama alvano di panggilan ponsel shela dengan tangan kanan shela mengangkat telfon dari vano.
" udah tidur?" tanya vano sedangkan shela tersenyum sambil mengakat tangan kirinya yang sedang memegang kertas putih hasil gambaranya.
"kalau aku tidur yang ngangkat telfon ini siapa?" tanya shela balik sabil berajak dari tempat duduk kemudian melangkah kan kakinya menuju tempat tidur.
"kirain yang ngakat bi ina" balas vano yang tersenyum sambil memandangi arah gorden kamar yang terbuka sempurna sehingga menampakan langit yang gelap kini vano dapat mendengar tawa shela dari balik telfon.
" dih,kok bi ina sih" balas shela yang sedang berbaling di atas kasur.
" Shel awas kecoak" ucap vano sedangkan shela yang mendengar itu reflek beteriak dan beranjak dari tempat kasurnya dan dapat shela dengar bunyi tawa vano di balik telfon.
"vano!" vano yang mendengar teriakan shelapun segera menutup telfonya sebelum kupinya akan masuk ke rumah sakit jika mendengar omelan dari pacarnya ini.tak terasa terukir senyum vano saat mendengar teriakan shela barusan ia sangat puas setelah mengerjai shela.
"tok tok tok "
vano yang mendengar bunyi pintu kamarnya segera beranjak dari tempat duduk dan mulai melangkahkan kakinya menuju pintu untuk melihat siapa yang telah mengetuk pintu kamarnya terdapat seorang pria paru baya yang sedang berada di depan pintu siapalagi kalau buka papa vano.
"papa mau bicara sama kamu" ucap feri papa vano yang sudah duduk di atas kasur vano
"papa mau bilang kalau besok papa bakal pergi ke london karna ada yang harus papa urus, jadi kamu jaga diri baik baik di sini" ucap feri papa vano.
" emang vano masih kecil yang harus di jaga" bals vano dengan duduk di samping feri sedangkan feri hanya tersenyum saat mendengar balasan dari anaknya ini.
*****
shela berjalan menuju ruang belajar dan mulai membuka laptopnya kemudian ia mengetik sesuat setelah dua puluh menit shela segera menutup laptopnya dan beranjak dari tempat duduk kemudian mulai berbaling di atas kasur sambil menatap atap kamarnya dan beharap bahwa hari esok akan lebih indah.
matahari mulai terbit dari sebelah timur orang orang yang berada di dalam rumah kini mulai keluar untuk bekerja di sisi lain adit yang melewati pintu kamar adiknya ini di buat terdiam saat suara cempreng shela bernyayi. langkah kaki adit mulai masuk ke dalam kamar shela dan menggedor pintu kamar mandi sang adik.
" lo diem deh dek sebelum tetangga sebelah marah marah karna suara lo!" teriak adit dari luar pintu sedangkan shela yang mendengar suara abangnya hanya bisa diam kini adit tersenyum puas saat shela sudah tak bersuara lagi.
"lalala yeyeye" teriak shela dari dalam kamar mandi sedang adit yang mendengar itu di buat kesal.
.
.
.
.
.
.
.
oke gyus gimana ceritanya menurut kailian?
jangan lupa comen and vote ya, ohh iya nih
aku mau tanya pendapat kalian tentang ceita ALVANO ini gima?
sebelumnya aku minta maaf ya guys karna baru bisa apload sekarang cerita ALVANONYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO (SELESAI)
Romancesiapa yang ga kenal dengan "ALVANO RADIT ADITIYA"cowok dingin, biang onar di sekolah banyak dari para siswa yang tidak mau berurusan dengannya karena mereka tau apa yang akan terjadi selanjutnya. "SHELA ANANTASYA" cewek baru yang bersekolah di SMA...