Happy reading
***
Sama seperti ketika sewaktu sidang empat tahun yang lalu, Eren kembali dihadiahkan sebuah tendangan oleh Levi setibanya di dalam kapal terbang. Dua orang prajurit langsung mengarahkan pistol mereka ke arah Eren dan Levi langsung menyuruh mereka untuk membawa Eren untuk diikat.
[Name] memperhatikan satu persatu prajurit sudah mulai naik dan menyorakkan kemenangan. Mereka akan segera pergi dengan kemenangan. Bisakah hal ini ia anggap sebagai kemenangan? Mereka berhasil memporak-porandakan Liberio, mengacaukan Armada Laut Marley serta pelabuhannya dan merebut Warhammer titan.
Sejenak [Name] bersandar pada dinding kapal terbang, menyaksikan Mikasa dan Armin yang menyusul Levi. Tak lama dirinya pun ikut beranjak dan masuk ke dalam ruangan di mana Eren ditahan.
Ketika [Name] tiba di dalam ruangan tersebut, ia melihat Zeke yang sudah terpotong kedua kakinya serta Yelena yang berdiri di sisi kiri Zeke.
"Ikat dia," perintah Levi dengan tatapan matanya yang tajam.
Eren tidak membrontak sama sekali ketika kedua tangannya diikat. Untuk hal ini, Eren sudah melanggar hukum militer dengan bertindak secara egois tanpa adanya persetujuan. Maka dari itu Eren mendapatkan perlakuan seperti ini.
"Oi, berapa lama lagi kau berencana memakai janggut itu?"
Pertanyaan Levi sontak membuat [Name] mendongak dan menatap Yelena yang ditegur oleh Levi. Wanita berambut pirang dengan gaya rambut seperti batok kelapa tersebut tampak menyentuh janggut yang terpasang di wajahnya. "Eh? Tapi, sepertinya orang-orang menyukainya." Wanita dengan tinggi 2 meter tersebut berujar ringan sembari melepas janggut yang terpasang di wajahnya.
Yelena adalah ketua dari Relawan Anti-Marley yang ditahan oleh pihak Paradis tiga tahun yang lalu. Ketika usai melihat laut dan menyadari musuh akan menyerang, Hange langsung menyuruh para anggota Pasukan Pengintai untuk bersiap.
Marley benar-benar mau melakukan serangan dengan cara mengirimkan anggota Armada Laut pengintai mereka. Hanya saja, pada operasi yang pertama, anggota Armada pengintai mereka yang bertolak ke Paradis berhasil ditahan dan saat itu, identitas Anti-Marley terungkap.
Relawan Anti Marley berisikan sekumpulan tentara Marley yang menentang hukum militer negara tersebut. Kebanyakan anggota dari Relawan Anti Marley adalah orang-orang yang negaranya tengah dijajah Marley dan dipaksa untuk ikut wajib militer.
"Beberapa korban berjatuhan, sepertinya kau tidak melakukan tugasmu dengan benar, Yelena," ujar [Name] sembari bersandar pada dinding di dekat pintu masuk ruangan. Gadis tersebut bersidekap dada dan menatap Yelena dengan tatapan datarnya.
"Maaf, aku salah perhitungan," sahut wanita tersebut.
[Name] mengalihkan perhatiannya ke arah Zeke yang masih terduduk. Sebenarnya pun, ini semua bukanlah murni rencana Eren. Ini semua adalah rencana Zeke dan Eren mengorbankan dirinya sebagai sandra sehingga hal seperti ini terjadi. Satu hal yang mengejutkan bagi [Name], ternyata Eren dan Zeke sang pewaris Beast titan adalah saudara kandung. Dan satu hal lagi, Eren pernah bercerita tentang titan yang memakan ibunya adalah istri pertama ayahnya yang tak lain adalah ibunya Zeke yang sudah diubah menjadi titan oleh Marley.
Tok! Tok! Tok!
[Name], Levi, Mikasa, Armin, Yelena, Eren dan Zeke yang berada di dalam ruangan tersebut menoleh ke arah pintu ketika mendengar suara ketukan.
"Mereka masih berteriak di sana?" Levi bertanya, lantaran sorakan kemenangan tadi sempat membuat kebisingan.
Tak lama pintu terbuka, menampilkan Jean yang masuk dengan dua orang anak kecil yang tubuhnya sudah diikat. Yang satu perempuan dengan kondisi wajah yang babak belur dan satu lagi laki-laki dengan memar di sudut bibirnya. Kening [Name] berkerut kala Jean membawa dua orang anak kecil dengan ban lengan Eldia bewarna kuning di tangan kiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌𝐒 𝐀𝐍𝐃 𝐆𝐎𝐀𝐋𝐒 || AOT
Fiksi PenggemarApa kau pernah memiliki mimpi dan tujuan di dalam hidupmu? Gadis yang minim rasa kemanusiaan ini juga memiliki mimpi dan tujuannya sendiri. *** Lahir dengan masa lalu yang abu-abu membuat [Name] bermimpi untuk mencari kebenaran mengenai siapa ayahny...