y/n drop (51)

427 36 285
                                    

Chapter terpanjang yang pernah aku tulis dan selamat membaca maaf juga keseringan update tengah malam soalnya ide mengalir deras pas malam hari chapter kali ini pun berisi kebersamaan kuroo dan y/n maaf melenceng chapter ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter terpanjang yang pernah aku tulis dan selamat membaca maaf juga keseringan update tengah malam soalnya ide mengalir deras pas malam hari chapter kali ini pun berisi kebersamaan kuroo dan y/n maaf melenceng chapter ini.

"Ayo aku gendong aku lihat wajah baby pucat." Ucap Nishinoya melihat wajahku.

"Tidak apa-apa yuu." Ucapku.

Nishinoya berjongkok lalu y/n mendekat ke punggung nishinoya dan memeluknya dengan erat.

"Pegangan ya aku akan lari agar cepat sampai rumahku biar baby cepat kembali ke rumah." Ucap Nishinoya.

"Ya." Ucapku menenggelamkan kepalaku di ceruk leher nishinoya.

Nishinoya langsung berlari pergi dengan cepat agar segera sampai di rumahnya.

"Masalah makanan hangat itu lain waktu saja." Ucap Nishinoya.

"Iya." Ucapku.

Nishinoya semakin cepat berlari agar segera sampai dirumahnya dan di depan rumahnya sudah ada kuroo menggosokan kedua tangannya karena kedinginan.

"Kuroo-san!" Panggil Nishinoya.

Membuat kuroo yang sedang menundukkan kepalanya melihat kearah nishinoya

"Kuroo-san kurasa y/n sakit." Ucap Nishinoya.

Kuroo langsung mengambil y/n dari gendongan nishinoya dan berlari pergi meninggalkan nishinoya.

"Kuharap kau baik-baik saja y/n nanti besok aku akan ke tokyo." Ucap Nishinoya melihat kuroo berlari dengan cepat karena mengkhawatirkan keadaanku.

Sementara kuroo berlari dengan cepat agar segera tiba di klinik terdekat untuk memeriksa keadaan y/n.

"Dek!" Panggil Kuroo mengelus pipiku.

"Hm." Gumamku.

Kuroo berhenti sesaat lalu melepaskan jaket musim dinginnya untuk dipakai oleh y/n. Setelah cukup jauh berlari kuroo menemukan klinik terdekat.

Dokter memeriksa keadaan y/n yang masih terdiam dalam dekapan hangat kuroo dan dokter mengatakan y/n kelelahan dan waktu makan nya tidak teratur.

"Niichan harus segera membawamu ke tokyo agar kamu hangat dek." Ucap Kuroo mengelus surai rambutku.

Setelah menembus obat kuroo langsung berlari pergi menuju stasiun miyagi tidak memperdulikan keadaan yang semakin dingin.

"Keadaanmu kamu jauh lebih utama dek." Ucap Kuroo.

Akhirnya kuroo tiba di stasiun dan langsung masuk kereta karena jadwal terakhir kereta menuju tokyo datang.

"Dek jangan membuat niichan khawatir." Ucap Kuroo memelukku dengan erat.

"Niichan dingin." Gumamku.

"Niichan sudah memelukmu dek sebentar lagi kita sampai di tokyo." Ucap Kuroo semakin memelukku dengan erat.

✔️ (DIREVISI) Nishinoya Yuu X Oc Female Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang