masa revisi tapi cerita tidak bakalan berbeda jauh sih baru revisi 30 bab awal sisanya belum karena jiwa magerku kumat
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada di wattpad saja tidak ada website lain
Akiara seorang gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
Tugas bulan sudah digantikan oleh matahari untuk menyinari bumi didalam sebuah kamar sang tokoh utama dalam cerita ini sudah siap untuk berangkat sekolah dapat dilihat pakaian nya sudah rapih dan wangi sekotak bekal dimasukkan ke dalam tas.
"Yosh hari baru semangat baru." Ucapku.
Aku pun membuka pintu dan terlihat sosok remaja pria dengan rambut yang ada sedikit orange menunggu nya siapa lagi kalau bukan nishinoya libero nya karasuno.
"Yuu ayo berangkat." Ajakku menarik tangan nishinoya.
"Tentu kia." Ucap Nishinoya.
"Sebentar lagi interhigh ya yuu." Ucap ku.
"Ya benar sebentar lagi akan ada interhigh." Ucap Nishinoya.
"Aku pasti akan mendukung kalian semua." Ucapku tersenyum kearah nishinoya.
Nishinoya terdiam melihat senyumanku sementara aku heran akan hal tersebut tumben sekali nishinoya diam.
"Yuu!" Panggilku melambaikan tangan di wajah nya nishinoya.
"Ayo berangkat sekolah!" Ajak Nishinoya memegang tanganku.
"Tentu." Ucapku.
Kami pun tiba akhirnya tiba di sekolah dan berpisah di lorong kelas.
"Nanti aku ke kelasmu." Ucap Nishinoya.
"Aku tahu yuu." Ucap ku.
Aku masuk ruangan kelas yang sudah cukup ramai karena keberadaan beberapa murid yang sudah tiba.
'Kring'
Skip pulang sekolah.
"Sampai disini dulu anak-anak sampai bertemu minggu depan." Ucap sang guru.
"Lucky-san ayo pergi ke gym bersama!" Ajak Hinata kepada ku.
"Duluan saja chibi aku mau menunggu nishinoya." Ucapku kepada hinata.
"Jangan panggil aku chibi!" Kesal Hinata kepadaku.
"Kan karena kau memang chibi." Ucapku.
"Argh lucky-san menyebalkan!" Kesal Hinata.
"Ayo hinata biasa nya kau selalu bersemangat ke gym." Ucapku kepada hinata.
Hinata memperhatikan aku dengan intens membuat aku heran akan tingkah hinata.
