masa revisi tapi cerita tidak bakalan berbeda jauh sih baru revisi 30 bab awal sisanya belum karena jiwa magerku kumat
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada di wattpad saja tidak ada website lain
Akiara seorang gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
M
atahari mulai menyinari bumi menggantikan tugas bulan dan aku masih tertidur karena kelelahan.
"Hoam sudah pagi ternyata." Ucapku.
Aku pun bersiap menuju ke sekolah baruku yaitu SMA Karasuno karena semua surat-surat keperluan nya sudah dibereskan oleh pihak sekolah lama nya.
"Akhirnya aku tidak perlu bertemu dengan putri manja itu." Ucapku.
Aku hanya memakan roti dan segelas susu sebagai sarapan karena sudah terbiasa dengan porsi makan yang sedikit dan berangkat menuju sekolah baruku karena aku terlambat mendaftar jadi tidak ospek.
"Hah karena mereka aku tidak tahu dimana kelasku." Keluhku ketika berjalan.
'BRUK' menabrak seseorang dan sekilas kulihat sepertinya seorang pemuda.
"Maaf senpai." Ucapku membungkuk kan badan tanpa melihat kearah orang yang telah ditabraknya.
"Tidak apa-apa." Ucapnya lalu mengulurkan tangan kearahku.
Aku pun mengangkat kepalaku dan terdiam karena tidak menyangka bertemu kembali dengan nya karena selama ini hanya mendengar kabar nya dari orang lain tentang kehebatan nya.
"KIA!" Pekiknya langsung memelukku.
"Yuu." Ucapku membalas pelukannya.
"Aku tidak menyangka kita akan bertemu kembali setelah beberapa tahun tidak bertemu." Oceh Nishinoya antuasias.
"Kabar yuu bagaimana?" Tanyaku sambil tersenyum.
"Kabarku baik-baik aku mau latihan voli lagi bersama ibu-ibu sekitar sini." Ucap Nishinoya.
"Loh yuu memang tidak sekolah?" Tanyaku.
"Aku kena skorsing oleh sekolah selama seminggu dan tidak boleh mengikuti kegiatan eskul selama sebulan." Ucap Nishinoya menggaruk belakang kepala nya.
"Yuu nakal ya maka nya dihukum." Selidikku.
"Tidak kok hanya bertengkar dengan senpai yang seklub denganku di depan ruang kepala sekolah dan tidak sengaja membuat pot bunga pecah hehehe." Ucap Nishinoya cengengesan.
"Dasar nakal." Ucap ku menjewer telinga nishinoya.
"Argh ittai!" Pekik Nishinoya karena telinga nya dijewer ku.
"Jangan bertengkar dengan senpai dong tidak sopan tahu!" Nasihatku kepada nishinoya.
"Kia sendiri tidak sopan kepadaku yang lebih tua berani menjewerku!" Kesal nishinoya memanyunkan bibirnya.
