ketika aku bosan (6)

1.8K 275 138
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

Matahari bersinar menggantikan tugas bulan menyinari bumi di sebuah kamar ada sosok gadis yang masih tidur dengan nyenyak tanpa terusik oleh sinar matahari yang melewati jendela kamarnya.

"Egh sudah pagi ternyata." Gumamku terusik akan sinar matahari.

Aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk menuju ke sekolah padahal masih pagi sekali tapi karena sudah terbiasa bangun pagi yah beginilah.

"Segarnya." Ucapku yang baru selesai mandi.

Aku bersiap-siap menuju sekolah tapi kenapa hari ini ada yang janggal tidak seperti biasanya karena biasanya nishinoya selalu berteriak memanggil namaku tapi kenapa sekarang tidak.

"Mungkin yuu kesiangan." Ucaplu lalu mengunci apartemen untuk menuju ke sekolah.

Di sepanjang jalan aku terasa seperti diikuti oleh seseorang tapi aku tidak memperdulikan nya karena tidak ingin merusak penampilan tapi semakin lama aku mulai risih akan kehadiran penguntit yang berada di belakangnya.

"Keluarlah aku tahu kau mengikuti ku apa maumu!" Kesalku dengan intonasi dingin.

Tapi tidak ada jawaban sama sekali dan itu membuat aku geram atas tingkah penguntit nya karena dirasa penguntit di belakangnya aku membantingnya hingga ada bunyi krek mungkin ada tulang yang patah.

"Ittai aki-chan ini aku loh" Ucap Semi eita.

"Eh semi-san maaf aku hanya refleks saja." Ucapku meminta maaf.

"Santai saja lagipula aku rasa kemampuanmu masih sama seperti smp dulu." Puji Semi.

"Oh souka." Ucapku datar.

"Kau ini tetap saja ya dingin tidak berubah sama sekali." Keluh Semi.

"Oh ya aki-chan kau ingin berkunjung ke shiratorizawa lagi tidak?" Tawar Semi.

Tapi aku tidak memperdulikannya malah berlalu pergi meninggalkan semi yang mengoceh sendirian di pinggir jalan.

"Aki-chan tunggu kenapa kau meninggalkanku sendirian nanti aku dikira orang gila lagi." Ucap Semi mengejar diriku.

"Memang begitu kan." Ucapku datar.

"Kau buru-buru sekali sih memang mau kemana?" Tanya Semi.

"Sekolah." Ucapku singkat.

"Aish kau ini aku ini kakak kelasmu jangan tidak memperdulikan ku!" Kesal Semi.

Aku malah masa bodo dan memasang headset untuk tidak mendengar kan ocehan semi.

✔️ (DIREVISI) Nishinoya Yuu X Oc Female Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang