masa revisi tapi cerita tidak bakalan berbeda jauh sih baru revisi 30 bab awal sisanya belum karena jiwa magerku kumat
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada di wattpad saja tidak ada website lain
Akiara seorang gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
Kuroo pun tiba di rumahnya dengan menggendong aku membuatnya kesusahan memencet bel rumahnya.
"Biar aku saja kuroo." Ucap Kenma tiba-tiba datang dari arah belakang.
'Tet' Kenma menekan bel rumah kuroo tak lama ada pria yang mirip kuroo versi dewasa membuka pintu.
"Tetsurou akhirnya kau pulang ayah mencemaskan mu." Ucap ayah kuroo bernama kota.
Author lupa kemarin malah tulis ibu harusnya ayah karena kuroo diceritakan hanya tinggal bersama ayahnya author lupa😂
"Maafkan aku touchan aku hanya menjemput ara di miyagi saja." Ucap Kuroo kepada ayahnya.
Kota pun melihat kearah punggung kuroo yang sedang menggendongku
"Bawa masuk ara-chan tetsurou nanti kelamaan di luar bisa sakit." Ucap Kota.
"Kenma ayo masuk." Ajak Kota setelah sadar akan kehadiran kenma.
"Tidak paman saya akan pulang permisi." Pamit Kenma.
Kenma pun meninggalkan rumah kuroo untuk kembali ke rumahnya sementara kuroo membawaku ke kamar kosong yang biasa digunakan aku ketika mampir atau menginap di rumahnya kuroo meletakkan aku dengan perlahan-lahan agar tidak bangun setelah selesai kuroo meninggalkan kamar membiarkan aku beristirahat.
"Tetsurou!" Panggil Kota.
"Ya touchan ada apa?" Tanya Kuroo.
"Ada masalah kah?" Tanya Kota.
"Seperti biasa paling." Ucap Kuroo.
"Hah aku tidak sampai habis pikir dengan keluarga ara-chan mana mungkin anak sekecil itu tega membunuh terlebih lagi kakaknya sendiri." Ucap Kota.
"Aku juga percaya ara tidak mungkin melakukan nya apalagi daisuke kakak yang paling disayangi nya." Ucap Kuroo.
"Sudah sekarang lebih baik mandi setelah itu makan lah touchan sudah menyisakan makanan untukmu." Ucap Kota.
"Aku sudah makan touchan." Ucap Kuroo.
"Dimana bukan nya harusnya uang saku mu habis?" Tanya Kota.
"Ara membagi makanan nya denganku jadi aku sudah kenyang." Ucap Kuroo.
"Ya sudah lebih baik mandi dan beristirahat besok sekolah kan." Ucap Kota.
