jalan bersama ayah (12)

1.3K 200 133
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

Pagi hari menjelang di dalam sebuah kamar ada sosok gadis yang masih di dalam selimut.

"Hoam sudah pagi ya." Ucap ku.

"Ara-chan sudah bangunkah?" Tanya Kota.

"Sudah touchan." Ucap ku.

"Mandi sana touchan sudah menyiapkan sarapan untukmu dan tetsurou." Ucap Kota.

Aku mengambil handuk dan baju ganti untuk segera mandi di depan kamar mandi aku melihat kuroo yang baru selesai mandi terlihat dari rambutnya yang masih basah sedang di gosok-gosok oleh kuroo.

"Tetsurou buat kaget saja." Ucapku.

"Hehehe silahkan mandi dek niichan sudah selesai". Ucap Kuroo.

Aku hanya mengangguk dan masuk ke kamar mandi untuk segera mandi agar tidak pada menunggu lama.

Beberapa menit kemudian aku selesai mandi menuju meja makan melihat kuroo kesulitan memakai dasi dan rambutnya yang masih basah.

"Tetsurou masa pasang dasi saja tidak bisa sih." Ucapku memakai kan dasi kepada kuroo dengan sedikit berjinjit karena kuroo itu tinggi.

"Hehehe habisnya sulit jadi aku pakai asal-asalan saja." Tawa Kuroo.

Setelah selesai memakai dasi untuk kuroo aku mengambil alih handuk kuroo dan ternyata basah pantas saja rambutnya tidak kering-kering.

"Lain kali kalau handuk nya basah ganti dong." Nasihat ku.

"Aku buru-buru dek jadi niichan tidak sempat mengambil handuk baru." Ucap Kuroo.

"Alasan mulu!" Sindir ku.

Aku mengeringkan rambut kuroo setelah selesai mengeringkan rambut kuroo kami berdua duduk di meja makan.

"Dasar kau ini tetsurou kasihan adikmu selalu direpotkan olehmu." Ucap Kota.

"Aku tidak meminta nya loh touchan tapi adek sendiri yang mau." Bela Kuroo.

"Sudah ayo kita sarapan, aku lapar tahu." Ucapku.

Setelah itu sarapan berlangsung tenang hanya dentingan garpu dan sendok yang terdengar beberapa menit kemudian sarapan sudah selesai.

"Oh ya nanti malam aku ingin menanyakan sesuatu?" Tanyaku.

"Kenapa tidak sekarang saja." Ucap Kuroo.

"Hm ya sudah aku ingin tanya kenapa jantungku selalu bergerak lebih cepat kalau dekat dengan yuu?" Tanyaku.

✔️ (DIREVISI) Nishinoya Yuu X Oc Female Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang