masa revisi tapi cerita tidak bakalan berbeda jauh sih baru revisi 30 bab awal sisanya belum karena jiwa magerku kumat
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada di wattpad saja tidak ada website lain
Akiara seorang gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
Saat tiba di rumah sakit y/n menatap datar kuroo yang sedang tertidur dengan berbagai alat bantu kehidupan disana.
"Dek!" Panggil Emica.
"Niichan jangan bercanda terus." Ucapku.
"Bukan ini aku." Ucap Emica.
"Ah maaf neechan." Ucapku.
Y/n kembali terdiam kembali dan menatap kuroo diluar ruangan karena menurut dokter untuk saat ini kuroo tidak bisa dikunjungi karena masih memerlukan perawatan intensif dan y/n hanya diam sejak tiba di rumah sakit bahkan ketika semuanya mengajak berbicara nishinoya yang menjawabnya.
"Bisa tinggalkan aku sendirian." Ucapku datar.
"Sayang!" Panggil Nishinoya.
"Aku mau sendiri." Ucapku datar.
"Jangan menggangguku untuk saat ini aku ingin melihat niichan ku membuka matanya kembali." Ucapku datar.
"Aku tidak mau niichan malah pergi seperti niisan." Ucapku datar.
"Sayang!" Panggil Nishinoya.
"Pergi nishinoya yuu!" Ucapku dingin.
Nishinoya pergi meninggalkan y/n namun sebenarnya nishinoya masih memantau keadaan y/n dari jauh.
"Kecelakaan kuroo ternyata sudah direncanakan oleh seseorang." Ucap Kenma yang baru saja tiba.
"Tapi siapa yang melakukannya?" Tanya Nishinoya.
"Senior kuroo yang tidak terima karena jabatan kuroo terus melesat sementara dia malah jadi bawahan kuroo." Ucap Kenma.
"Dia tidak tahu kalau adiknya kuroo-san itu sangat sadis sekali apalagi kalau sampai y/n tahu dia pasti akan membunuh orang itu." Ucap Nishinoya.
"Siapa pelakunya?" Tanyaku dingin.
Membuat kenma dan nishinoya kaget atas kedatangan y/n yang tiba-tiba berada di depan mereka berdua.
"Kenma-nii siapa yang telah menyakiti niichan ku?" Tanyaku dingin.
"Aku tidak tahu pasti namun menurut polisi beberapa bagian penting dalam mobil kuroo sengaja di rusak." Ucap Kenma.
"Aku akan mencarinya sendiri kalau begitu." Ucapku dingin.
"Tunggu sayang aku ikut." Ucap Nishinoya menahan pergelangan tanganku.
