babak penyisihan (41)

419 49 84
                                    

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan nya semoga cerita ini bisa membuat puasanya semakin bersemangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan nya semoga cerita ini bisa membuat puasanya semakin bersemangat.

Sore harinya di stasiun tokyo.

"Jangan terlalu lelah ya kalau sudah sampai jangan lupa kirim pesan ke niichan." Nasihat Kuroo sambil mengelus surai rambutku.

"Siap tetsurou." Ucapku.

"Oh ya sebelum pergi aku ingin menanyakan suatu hal kepada tetsurou." Ucapku.

"Bertanya apa hm?" Tanya Kuroo.

"Istri itu sejenis makanan kah?" Tanyaku kepada kuroo.

"Astaga adek terlalu polos banget sih." Batin Kuroo.

"Begini." Ucap Kuroo.

"Bagaimana?" Tanyaku.

"Niichan pernah bilang kan kalau dalam pernikahan harus ada satu pasangan yaitu pria dan wanita." Ucap Kuroo.

"Iya lalu hubungannya apa?" Tanyaku.

"Nanti setelah mereka mengucapkan janji pernikahan mereka menjadi sepasang suami dan istri." Ucap Kuroo.

"Aku tidak paham tetsurou." Ucapku kebingungan.

"Adek tidak perlu paham sekarang yang penting untuk sekarang adek bebas melakukan apapun yang adek mau." Ucap Kuroo.

"Niichan juga ingin bertanya suatu hal kepada adek?" Tanya Kuroo.

"Apa itu?" Tanyaku.

"Dapat kata itu dari siapa hm?" Tanya Kuroo.

"Dari yuu." Ucapku menunjuk nishinoya.

"Nishinoya-kun memang bertanya apa ke adek?" Tanya Kuroo.

"Kata yuu aku mau tidak jadi istri nya yuu." Ucapku.

"Adek sudah menjawab belum pertanyaan dari nishinoya-kun?" Tanya Kuroo.

"Belum soalnya aku tidak tahu aku hanya berjanji akan menunggu yuu tumbuh tinggi saja." Ucapku.

Kuroo menatap tajam nishinoya membuat nishinoya bergidik ngeri.

"Y/n kenapa kamu jujur sekali kan aku jadi kena tatapan tajam kuroo-san." Batin Nishinoya.

'Kereta menuju miyagi sudah tiba'

"Ingat nasihat niichan ya kalau ada yang macam-macam tendang saja selangkangan nya dan kalau ada keadaan darurat telepon niichan ya." Nasihat Kuroo.

"Tetsurou hadiahnya nanti aku kasih ketika camp pelatihan selanjutnya ya." Ucapku.

"Iya tidak apa-apa lagipula niichan paham pasti kamu sibuk ya bolak balik miyagi dan tokyo." Ucap Kuroo.

"Tetsurou juga jangan terlalu memforsir latihan ya nanti sakit." Ucapku.

"Tentu adek manisku." Ucap Kuroo.

✔️ (DIREVISI) Nishinoya Yuu X Oc Female Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang