masa revisi tapi cerita tidak bakalan berbeda jauh sih baru revisi 30 bab awal sisanya belum karena jiwa magerku kumat
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada di wattpad saja tidak ada website lain
Akiara seorang gadis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
Dua tahun kemudian
Y/n saat ini sedang berada di ruangan kantornya sambil memakan ramen dengan tenang.
"Sayang!" Pekik Nishinoya yang langsung membuka pintu ruanganku.
"Ada apa?" Tanyaku.
"Aku sudah dapat sponsor lho!" Pekik Nishinoya senang.
"Eh hontou?!" Kagetku.
"Hehehe begitulah." Ucap Nishinoya.
"Padahal aku bisa sponsori baby keliling dunia." Ucapku.
"Panggil sayang dong!" Rengek Nishinoya.
"Hehehe maaf aku lupa." Ucapku.
"Sebagai permintaan maaf sayang harus mau jalan-jalan denganku hari ini." Ucap Nishinoya.
"Pekerjaanku bagaimana?" Tanyaku.
"Serahkan saja kepada taki-san." Ucap Nishinoya.
"Baiklah demi kesayangan aku ini." Ucapku.
"Aku cinta kamu sayang." Ucap Nishinoya.
"Ya aku juga cinta kamu baby nya aku." Ucapku.
"Sayang!" Kesal Nishinoya.
"Hahahaha." Tawaku.
Y/n langsung menarik tangan nishinoya keluar gedung kantornya menuju tempat biasa mereka kencan bersama-sama.
Y/n bukan gadis polos lagi dia sekarang sudah paham masalah cinta dan semuanya kecuali tentang hubungan seperti suami istri bagaimana.
Y/n dan nishinoya melewati hari-hari dengan canda tawa sekarang nishinoya bekerja di salah satu restoran ternama sementara y/n semakin sukses sebagai pemilik toko olahraga bahkan sekarang distributor untuk berbagai klub terkenal di jepang dan dunia.
Y/n tidak peduli tentang ucapan orang lain yang mengatakan bahwa status sosial y/n dan nishinoya sangat jauh berbeda karena sejak awal hanya nishinoya yang mengerti y/n dibandingkan pria lain.
"Kenapa sayang?" Tanya Nishinoya.
"Tidak hanya saja kenapa dunia hanya memandang yuu sebagai orang yang tidak pantas untukku?" Tanyaku.
"Aku hanya pria sederhana yang beruntung bisa mendapatkan perempuan luar biasa seperti mu." Ucap Nishinoya.
"Bagiku yuu itu sudah luar biasa sejak pertama kali kita bertemu." Ucapku sambil tersenyum.
