Musim panas datang, Jungkook hanya mengijinkan Jennie pergi ke rumah sakit terakhir kali setelah misi tim selesai, Jungkook tidak memperbolehkan Jennie bekerja karena khawatir kalau saja dia masih saja menemui J-hope diam-diam dibelakangnya. Lucu memang namun inilah kenyataannya. Cuaca hari ini lumayan panas. Kebosanan mulai menguasai Jennie yang tak bisa kemana-mana dengan bebas, sore ini ia memutuskan bermain-main di halaman belakang. Tanpa Jennie ketahui, Jungkook pulang lebih awal dan sudah mengamatinya cukup lama hingga bibi Kim mengatakan makanan telah siap. Akhirnya Jungkook pergi ke meja makan. Setelah menyiapkan makanan Jungkook, bibi Kim membersihkan kaca rumah bagian belakang. Bibi Kim juga menyempatkan diri menyapa Jennie yang sedang bermain seorang diri di tepi kolam seperti anak yang ditinggal bekerja orang tuanya seharian.
Byurr..
Bibi Kim kaget saat mengetahui Jennie jatuh ke kolam renang. Awalnya, dia berpikir Jennie memang berniat untuk berenang namun saat melihat gelagat Jennie yang seperti tak bisa berenang, bibi Kim langsung mendekat dan melemparkan tube unicorn yang ada di tepi kolam, saat mengetahui benda itu sama sekali tidak membantu, bibi Kim memutuskan untuk memanggil Jungkook yang sedang makan. Tanpa penolakan, Jungkook langsung mengikuti langkah bibi Kim menuju halaman belakang rumah. Bibi Kim sendiri kaget ketika Jungkook langsung menceburkan diri ke kolam tanpa melepas kemeja yang akan ia gunakan untuk bertemu dengan sang ayah dan client bisnisnya.
Bibi Kim menghela napas lega saat melihat Jungkook tak butuh waktu lama untuk menolong gadis itu. Jennie menangis sembari memeluk erat leher Jungkook karena takut tenggelam. Jungkook hanya diam sembari menenangkan sang istri dengan cara mengelus pelan punggungnya. Bibi Kim masuk ke dalam rumah beberapa waktu. Dia kembali membawakan handuk untuk keduanya. Jungkook membawa Jennie ke tepi kolam kemudian membiarkannya duduk di kursi pantai yang ada di tepi kolam. Setelah tenang, Jennie justru berusaha mengalihkan perhatiannya dari abs Jungkook yang terlihat jelas karena kemeja putihnya menempel begitu terkena air. Tiba-tiba Jungkook duduk disebelah Jennie membuat gadis itu semakin tak nyaman.
"Apa kau sengaja melakukan ini?" Tuduh Jungkook sembari mengeringkan rambutnya menggunakan handuk. Mendengar itu, Jennie menatapnya kesal. Bisa-bisanya dia menuduh Jennie melakukan hal bodoh semacam itu.
"Apa maksudmu? Kau tidak tahu tadi rasanya aku hampir mati. Segila-gilanya aku, mana mungkin aku melakukan hal gila yang bisa membahayakan diriku sendiri." omel Jennie kesal karena disalahkan.
"Mungkin saja." ujar Jungkook sembari melirik ke arah Jennie yang memasang wajah masam. Pemuda itu mendadak terpaku.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Jennie terheran-heran melihat ekspresi Jungkook. Bukannya menjawab pertanyaan Jennie, dia malah melepas kemejanya membuat Jennie semakin kebingungan. Jungkook juga menutupi tubuh bagian depan Jennie dengan menggunakan kemeja miliknya yang sudah basah. Kali ini Jungkook membiarkan abs-nya terekspos begitu saja demi menutupi pakaian Jennie. "Yak! Apa yang kau lakukan?!"
"Ah itu terlihat jelas. Jadi biar tertutup seperti itu. Aku tidak ingin ada orang lain yang melihatnya." Jennie segera menutupi bagian dadanya dengan menggunakan kedua tangan.
"Apa artinya kau melihatnya?" tanya Jennie refleks menutupi dada menggunakan kedua tangannya.
"Em. Kau slalu menyukai warna itu." goda Jungkook.
"Bagaimana kau tahu? Apa jangan-jangan kau slalu mengintip ku? Ah tidak. Jangan bilang kalau.." gumam Jennie sembari menganga tak percaya.
"Apa yang kau pikirkan?" tanya Jungkook sembari tersenyum miring.
"Apa kau memasang kamera pengawas di kamar ku?" tuduh Jennie.
"Apa menurutmu aku akan melakukan hal tak berguna seperti itu?" ujar Jungkook tanya balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Without Love [COMPLETE]
Fanfiction"I accept you to be my husband. To have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish 'till death do us part. And hereto I pledge you my faithfulness." tanpa sadar...