Bab 33: Menjadi Seorang Germo

10.8K 1.5K 46
                                    

Pudel mainan...

Huo Zihang memandang Wang Jianhang dan mencibir, "Pudel mainan jauh lebih manis darinya. Jangan menghina pudel mainan."

Yan Jinyi mendongak dan mengangguk. "Kau benar."

Wajah Wang Jianhang berubah sangat cemberut dan dia memelototi Yan Jinyi sambil mengertakkan giginya. "Jangan biarkan aku menangkapmu, nona. Atau, kau akan mati!"

"Tidak peduli apapun, dia adalah suamiku. Jangan berlebihan. Berapa banyak uang yang kalian inginkan? Sebutkan harga yang kalian minta." Saat dia berbicara, Han Yufang berbalik untuk melihat para reporter di belakangnya. "Aku bisa membayar untuk foto yang kalian ambil tentang suamiku. Bagaimana satu juta yuan untuk masing-masing dari kalian?"

Satu juta yuan!

Para reporter tergoda.

"Wang Jianhang mungkin jago dan ahli di ranjang, tapi kualitas apa lagi yang pria muda miliki?" Yan Jinyi mencibir dan mengamati Wang Jianhang secara terbuka. "Dia juga tidak setampan itu. Pelipisnya gelap dan rongga matanya kehijauan. Dia jelas membawa kesialan bagi istrinya. Apa kau menyukainya karena dia pandai di tempat tidur atau karena dia pandai menghasilkan uang?"

Wajah Han Yufang memerah setelah mendengar kata-kata itu.

Yan Jinyi minum seteguk air dan berkata, "Jika itu karena dia pandai di tempat tidur, kau pasti bisa menemukan beberapa model muda dan energik dengan uang dan kekuatan keluargamu. Jika kau mengejar uangnya, tidak ada gunanya. Bukankah pria itu mulai menghasilkan uang hanya setelah mengandalkan Keluarga Han?"

Para reporter dan Huo Zihang tercengang setelah mendengar kata-katanya.

Bahkan Wang Qifeng dan Zhao Xinchen yang berharap mereka bisa menguliti Yan Jinyi hidup-hidup mau tidak mau diam-diam memberinya acungan jempol.

'Luar biasa. Wanita yang seperti gangster ini benar-benar hebat!'

'Dia punya lidah yang tajam dan dia juga pandai bertarung.'

'Sialan, kenapa kita bertemu orang mengerikan seperti itu!?'

"Sebagai seorang wanita, aku sangat membencimu." Yan Jinyi berhenti tersenyum dan menatap Han Yufang dengan jijik. "Bukankah orang selalu mengatakan bahwa wanita abad ke-21 berfokus untuk mandiri dari pria? Kenapa sepertinya kau tidak bisa hidup tanpa seorang pria?"

"Kau..."

"Jika dia adalah pria yang luar biasa, itu tidak masalah. Namun, dia adalah sampah yang bahkan tidak bisa dengan baik menyimpan 'benda'nya di celananya. Apa kau tidak takut terkena penyakit kelamin? Kau memergoki suamimu selingkuh, dan kau masih bisa memaafkannya. Aku benar-benar angkat topi untukmu."

Yan Jinyi mulai bertepuk tangan.

Han Yufang mengepalkan tinjunya. Dia tahu bahwa dia seharusnya tidak memaafkan suaminya tetapi dia memiliki terlalu banyak kekhawatiran.

"Jangan katakan itu demi putramu! Jika kau tidak ingin putramu berubah menjadi sampah seperti pria itu, segera ceraikan pria itu! Jika aku adalah putramu, aku akan menjadi orang pertama yang membunuh pria itu. Cheng Ruoxue menjijikkan. Jika suamimu bisa mengendalikan 'benda'nya yang seukuran jarum itu, apa menurutmu Cheng Ruoxue masih akan membiarkan suamimu mempermainkannya?"

Kata-kata yang sangat kasar.

Cheng Ruoxue dan Wang Jianhang menatap tajam ke arah Yan Jinyi dengan kejam. Mereka sangat marah sampai gemetar tak terkendali.

Wang Qifeng dan Zhao Xinchen diam-diam bergerak ke sudut tembok, merasa bersyukur karena rencana mereka tidak berhasil. Siapa yang bisa mentolerir wanita seperti itu!?

Akhirnya, beberapa polisi yang berpakaian biasa sebagai bentuk penyamaran muncul di koridor.

Sambil menunjuk mereka berempat, Yan Jinyi berkata, "Ada juga orang lain bernama Li Hua yang bertingkah seperti germo. Singkirkan semuanya. Sama-sama. Kirimkan saja spanduk untuk memujiku."

"Sayang!" Wang Jianhang merasa sedikit bingung.

Pada saat ini, Han Yufang mulai dengan hati-hati mempertimbangkan kata-kata Yan Jinyi.

Meskipun Yan Jinyi sangat kasar dan tidak berperasaan dengan kata-katanya, Han Yufang harus mengakui bahwa Yan Jinyi memang masuk akal.

"Nyonya Han, hidup ini singkat dan memelihara anjing lebih baik daripada membesarkan orang yang tidak tahu berterima kasih. Jika kau menolak untuk mempercayaiku, kembalilah dan periksa. Aku berani bertaruh dengan kehidupan Huo Zihang, bahwa sampah ini sudah mulai mendambakan aset dan kekayaan keluargamu."

Huo Zihang memelototi Yan Jinyi.

'Kenapa kau mempertaruhkan nyawaku!?'

Setelah hening beberapa saat, Han Yufang bertanya, "Apa hubunganmu dengan Tuan Muda Ketiga Huo?"

[1] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Di KotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang