[1] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Di Kota

Bab 12: Aktris Latar Belakang Yan Jinyi

Judul 'Aktris Latar Belakang Yan Jinyi menyerang Cheng Ruoxue' diikuti dengan kata-kata yang menarik dan mengejutkan.

- Aktris latar belakang atau ekstra, adalah pemain dalam sebuah film, acara televisi, panggung, musikal, produksi opera atau balet, yang tampil dalam kapasitas tidak berbicara atau tidak bersuara (diam), biasanya di latar belakang (misalnya, di tengah penonton atau sibuk melihat pemandangan jalan).

Akar penyebab penelusuran populer tersebut adalah postingan Weibo manajer Cheng Ruoxue.

Manajer menulis: "Ini adalah pertama kalinya aku melihat aktris yang begitu mendominasi. Lebih penting lagi, dia hanyalah seorang aktris yang memainkan peran kecil. Ruoxue telah menahannya berkali-kali, tapi dia semakin berlebihan. Dia bahkan menggunakan syuting sebagai alasan untuk memukul Ruoxue."

Ada beberapa foto Cheng Ruoxue yang terbaring lemah di atas kasur, terlampir di bawah postingan. Ada perban yang membalut keningnya, dan sudut mulutnya jelas memar.

Sebagai salah satu bintang paling populer saat ini, Cheng Ruoxue memiliki penggemar berat yang tak terhitung jumlahnya yang pasti akan marah ketika mereka melihat postingan tersebut.

Mereka semua memposting komentar kebencian dan kemarahan di bagian komentar.

Huo Zihang membaca semua komentar dan bangkit dari sofa. "Memalukan, bagaimana bajingan ini bisa memarahi orang-orang dari Keluarga Huo?"

Meskipun Yan Jinyi memang sangat kejam dan brutal hari ini, dia tetap menantu Keluarga Huo.

Yan Jinyi asyik memainkan game mobile yang diperuntukkan bagi balita. Melihat ini, matanya menjadi suram dan dia bertanya dengan dingin, "Apakah mereka meminta dipukul?"

Huo Zihang memutar matanya dan melemparkan ponselnya ke arahnya. "Lihat sendiri."

Yan Jinyi menangkap ponselnya dengan mudah dan menatap layar untuk waktu yang lama untuk mengamati komentar-komentar itu. "Benda apa ini?"

'Benda... Benda?'

"Ini Weibo. Jangan katakan padaku bahwa kau bahkan tidak tahu apa itu Weibo."

Yan Jinyi mencoba mengingatnya dengan hati-hati dan tiba-tiba menyadari. "Oh, maksudmu platform media sosial tempat banyak penggemar berat yang tidak punya otak berkumpul?"

Huo Zihang samar-samar merasa diserang.

'Apa maksudnya platform tempat banyak penggemar berat yang tidak punya otak berkumpul?'

'Bukankah semua anak muda menggunakan Weibo sekarang?'

Tiba-tiba, Huo Zihang menatap Yan Jinyi dengan aneh. "Jangan katakan padaku bahwa kau tidak memiliki akun Weibo."

Mengangkat alisnya, Yan Jinyi bertanya, "Apakah ada aturan di mana aku harus memilikinya?"

Pemilik tubuh sebelumnya benar-benar tidak memiliki akun Weibo.

Huo Zihang berpikir, 'Sepertinya dia tidak punya.'

'Itu menjelaskan kenapa dia bisa tetap tenang meskipun dia telah dikritik dengan keras.'

Huo Zihang mulai mengajari Yan Jinyi cara menggunakan Weibo dengan sangat sabar, hal yang jarang dia lakukan. Pada saat yang sama, dia menunjukkan komentar jahat para penggemar.

"Dari mana wanita mengerikan ini berasal? Beraninya dia memukul Ruoxue-ku. Apakah dia punya keinginan mati?"

"Yang jelek selalu menimbulkan masalah. Wajahnya penuh dengan plastik. Semuanya, ayo kita serang!"

"Kenapa aktris Daftar-D begitu sombong saat ini? Panggil polisi. Dasar sampah."

"Ya Tuhan! Ruoxue tampaknya telah dipukuli dengan buruk. Wanita itu harus mati!"

⚫⚫⚫

Menunjuk ke layar, Yan Jinyi menatap Huo Zihang dan bertanya, "Apakah mereka memarahiku?"

"Hahh, siapa lagi yang memukul Cheng Ruoxue secara terbuka di depan kru?"

Dia bahkan memukulnya juga.

Memikirkan hal ini, Huo Zihang merasakan sakit menjalar ke seluruh tubuhnya.

Yan Jinyi mengutuk pelan, "Dia pantas mendapatkannya. Kenapa? Apa dia juga mencoba menyalahkanku atas cedera kepalanya?"

"Bukankah dia menderita luka itu karena kau memukulnya?"

Yan Jinyi membenturkan tangannya ke meja, menyebabkan Huo Zihang menjadi sangat ketakutan sehingga dia menggigil dan dengan cepat mundur.

"Biarkan aku menggali bola matamu yang salah. Aku hanya pernah menampar wanita di wajah mereka. Kenapa aku memukul kepalanya?"

"..."

Huo Zihang belum pernah melihat orang yang terdengar seadil Yan Jinyi setelah memukul seseorang.

Dia merasa bahwa Yan Jinyi adalah seorang gangster wanita.

Saat ini, penggemar Cheng Ruoxue sedang melakukan doxing pada Yan Jinyi. Ketika mereka mengetahui bahwa dia akan menghadiri konferensi pers dalam beberapa hari, mereka mulai bersiap-siap untuk memperjuangkan idola mereka.

- Doxing, mencari dan mempublikasikan informasi pribadi atau identitas tentang (individu tertentu) di internet, biasanya dengan maksud jahat.

Dihadapkan dengan ejekan kurang ajar dari penggemar Cheng Ruoxue, Yan Jinyi tetap tenang.

Huo Zihang diam-diam memutuskan bahwa jika segala sesuatunya menjadi tidak terkendali, dia akan turun tangan untuk menekannya. Terlepas dari fakta bahwa Yan Jinyi adalah artis dari agensinya, dia juga adalah 'Nyonya Muda Kedua dari Keluarga Huo', meskipun tidak ada yang mengetahuinya.