[1] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Di Kota

Bab 55: Huo Qingyuan Telah Berkelahi Dengan Seseorang

Mereka merekam adegan pemeran utama wanita yang menculik pemeran utama pria dan membawanya kembali ke benteng hari ini. Yan Jinyi sudah mengganti kostumnya dan sedang menunggu Zhuang Heng menggunakan gaya rambut botaknya, sehingga mereka bisa mulai syuting.

Yan Jinyi bersandar di batang pohon, memegang segelas susu kedelai di satu tangan sambil mengamati sekelilingnya dengan hati-hati.

Set di sini dibangun sesuai dengan permintaannya agar terlihat seperti bekas Benteng Awan Hitam.

Melihat tempat yang familiar di depannya, dia tidak bisa menahan perasaan tersentuh dan emosional.

Ketika dia dulunya adalah seorang gangster, dia dikenal garang dan semua orang yang harus melewati Gunung Awan Hitam akan berinisiatif untuk meninggalkan untaian koin tembaga di pintu masuk jalan menuju gunung.

"Jinyi, ponselmu berdering."

Yan Jinyi akhirnya tersadar kembali ketika seseorang menepuk bahunya.

Melirik ke ID penelepon, dia menyadari bahwa itu adalah telepon dari Zhang Guoquan.

"Paman Zhang?"

Di sisi lain, Zhang Guoquan ragu-ragu beberapa saat sebelum berbicara, "Nyonya Muda Kedua, apa kau punya waktu sekarang?"

"Ada apa?"

"Nona Huo bertengkar dengan seseorang di kampus dan kampus sekarang meminta untuk bertemu keluarganya. Tuan Muda Ketiga sangat menolak untuk pergi dan dia ingin kau pergi sebagai gantinya."

'Huo Qingyuan bertengkar dengan seseorang?'

Yan Jinyi bertanya dengan alis terangkat, "Siapa yang menang?"

"Hah?" Zhang Guoquan jelas bingung dengan pertanyaan itu.

Yan Jinyi dengan sabar bertanya lagi, "Apakah Huo Qingyuan yang menang, atau apakah gadis lain yang menang?"

"Um, ini aku tidak tahu. Gadis lainnya adalah putri dari Keluarga Zhao yang juga seorang sosialita di lingkaran kelas atas kota. Dia selalu berselisih dengan Nona Huo."

'Keluarga Zhao?'

"Keluarga Zhao? Maksudmu keluarga Zhao Xinchen?"

"Ya ya."

'Tidak heran mereka bersaudara. Mereka adalah dua kacang polong.'

"Baik, aku akan memeriksanya."

Setelah menutup telepon, Yan Jinyi melihat pakaiannya dan dengan tegas memutuskan untuk menghapus riasannya terlebih dahulu. "Nyonya Muda Kedua Huo membutuhkanku sekarang. Rekam adegan lain dengan aktor lain terlebih dahulu."

Yan Jinyi mengucapkan kata-kata itu dengan cara yang mendominasi dan mendorong naskah di tangannya ke tangan Tao Wei sebelum pergi.

Para kru menatap tampilan belakang Yan Jinyi, tidak berani mengucapkan sepatah kata pun ketidaksenangan.

⚫⚫⚫

Universitas Shenyang adalah salah satu akademi tersier kelas atas bangsa. Duduk di dalam mobil, Yan Jinyi mengagumi pemandangan siswa yang rajin belajar di mana pun di sekolah.

'Pemandangan yang indah!'

'Kenapa Huo Qingyuan datang ke sini untuk mencemari lingkungan?'

Tiba-tiba, Yan Jinyi memikirkan dirinya sendiri lagi.

Pemilik asli tubuhnya benar-benar berprestasi di sekolah dan memiliki nilai bagus. Sayangnya, dia diseret oleh keluarganya dan tidak punya pilihan selain diterima di universitas lokal secara acak.

Saat itu, Cheng Ruoxue berkata bahwa dia telah lulus dari perguruan tinggi yang buruk...

Wanita itu tidak salah.

Salah satunya adalah putri Keluarga Huo sementara yang lainnya adalah pewaris Keluarga Zhao. Karena kepala sekolah tidak dapat menyinggung salah satu dari mereka, dia langsung melarikan diri dengan dalih harus melakukan perjalanan bisnis, sehingga mengalihkan tanggung jawab kepada kepala departemen.

Pada saat ini, Huo Qingyuan dan yang lainnya saling memandang di kantor kepala departemen.

"Huo Qingyuan, jangan merasa hebat hanya karena kau adalah putri Keluarga Huo. Yang lain mungkin takut padamu tapi aku tidak!"

Ada tujuh atau delapan gadis berdiri di kantor dengan angkuh.

Keluarga mereka kurang lebih berpengaruh dan berwibawa di kota, terutama keluarga Huo Qingyuan dan Zhao Xinyue.

Keluarga kaya juga dibagi menjadi beberapa tingkatan. Orang biasa ingin menjadi pemula sementara pemula bermimpi menjadi keluarga kaya yang bergengsi. Di sisi lain, keluarga kaya yang bergengsi akan berusaha menyesuaikan diri dengan keluarga yang paling berkuasa dan terkaya.

Itu seperti piramida. Huo Qingyuan dan Zhao Xinyue berada di puncak hierarki. Yang satu berdiri di puncak piramida sementara yang lainnya hanya berjarak beberapa langkah.

"Perempuan sialan, apa yang membuatmu berbeda dari orang kampung? Apa lagi yang bisa kau lakukan selain menarik rambut orang lain?"

Rambut Huo Qingyuan berantakan dan pakaian mahalnya juga dirobek-robek.

"Siapa yang kau panggil orang kampung?"

"Kau! Jadi!?!"

Melihat mereka berdua akan bertengkar lagi, kepala departemen berkeringat dingin di saat panik.

Akhirnya, pintu kantor dibuka dan sesosok tubuh tinggi langsing muncul di depan mereka.