Bab 75: Uang Tidak Tumbuh dari Pohon

9.1K 1.1K 3
                                    

Kemajuan film berjalan dengan baik dan untuk beberapa alasan, Zhuang Heng telah tampil sangat baik dalam beberapa hari terakhir meskipun dia selalu dikenal melakukan kesalahan. Bahkan Yan Jinyi memiliki lebih banyak NG daripada dia.

Setelah syuting adegan perkelahian yang berkeringat, Yan Jinyi duduk di kursi malas dengan segelas teh susu.

"Sutradara Tao, Sutradara Tao, lihat topik pencarian terbaru. Lin Chenggong telah mempromosikan film barunya, dan bahkan mengumumkan waktu syutingnya. Apa itu akan dirilis bersama dengan film kita?"

Tao Wei, yang mencoba mendapatkan lebih banyak informasi tentang Nyonya Muda Kedua Huo dari Yan Jinyi, berhenti tersenyum ketika mendengar itu. Dia mengeluarkan ponselnya dengan cemberut.

Sebagian besar topik pencarian hangat adalah tentang Lin Chenggong dan film barunya.

"Syuting 'Islander' sedang berlangsung, mengambil alih 'Female Fortress Leader' secara langsung."

"Persaingan antara sutradara terkenal dan sutradara yang ketinggalan zaman."

"Pemain film baru Lin Chenggong semuanya bintang."


⚫⚫⚫


Semakin jauh Tao Wei menggulir berita, wajahnya semakin cemberut.

Yan Jinyi telah mencari di seluruh daftar pencarian populer dan mengetahui bahwa sutradara terkenal dari industri tersebut telah bersiap untuk memproduksi film baru. Para aktor sudah siap.

Mereka juga tidak melakukannya dengan sengaja dan pemeran utama pria adalah musuh bebuyutan Zhuang Heng, seorang aktor yang telah ditekan oleh Zhuang Heng. Di sisi lain, pemeran utama wanita adalah aktris terbaik, Liu Ran.

'Apakah mereka mencoba menekan kita dengan para pemeran?'

Yan Jinyi tersenyum jijik dan berbalik untuk melihat Tao Wei. "Sutradara Tao, apa kau takut?"

"Takut pada Lin Chenggong? Kenapa aku harus takut pada bajingan yang membelakangi semua orang dan menggunakan cara yang rendah untuk membuat nama untuk dirinya sendiri?"

"Bagus."

Yan Jinyi sedikit penasaran. Lin Chenggong berhasil menjadi populer karena film menegangkan yang ia sutradarai. Banyak aktor berharap bisa bekerja sama dengannya.

Selain itu, dia memiliki reputasi yang baik meskipun dia sedikit sombong.

"Apa Sutradara Tao memiliki masalah Lin Chenggong?"

Saat menyebut Lin Chenggong, mata Tao Wei penuh dengan kebencian. Dia mengertakkan gigi dan mengepalkan tinjunya, berharap dia bisa memotong orang itu menjadi beberapa bagian.

Kebencian seperti itu...

"Lin Chenggong adalah juniorku dan kami dulu memiliki hubungan dekat. Aku biasa membagikan semua inspirasiku dengannya."

Yan Jinyi sudah bersiap untuk mendengar cerita yang bagus.

"Kemudian, sesuatu terjadi dan seorang aktor membuat kesalahan besar, menyebabkan seluruh produksi tertunda karena penyelidikan. Dia berkeliling menyebarkan rumor dan menyebabkan reputasiku ternoda. Bahkan dermawanku tidak mempercayaiku lagi. Li Chenggong memanfaatkan kesempatan untuk mengambil alih sebagai sutradara. Mereka kemudian mulai menekanku lagi."

'Tidak heran.'

'Tapi, bukankah ini normal?'

Sejak zaman kuno, dunia selalu tentang survival of the fittest[1].

Sudah ada berbagai contoh penindasan keji terhadap orang yang baik ​​dan jujur, terutama di industri hiburan.

Yan Jinyi ingin menjalani kehidupan yang baik dan karena dia ingin menjadi lebih baik dari yang lain, dia harus pandai seni bela diri.

Namun, itu adalah era peradaban jadi dia harus menggunakan uang dan kekuasaan untuk membangun otoritas.

"Sutradara Tao, apa pendapatmu tentang film baru Lin Chenggong?"

"Karakter utama kita adalah gangster wanita sedangkan mereka adalah bajak laut pria. Bukankah itu meniru plot kita?"

Li Chenggong menolak untuk mengakui bahwa dia telah menjiplak karya orang lain dan menggunakan cara yang tidak bermoral untuk memenangkan suara yang lebih tinggi.

Itulah kemampuan Lin Chenggong.

Lin Chenggong suka melawan orang lain. Ada seorang Sutradara pemula yang terpaksa pindah karir karena dia.

"Komentar tentang kita di Internet negatif."

Bahkan ada banyak pembenci Zhuang Heng yang muncul dan mengatakan bahwa dia mengandalkan ketampanannya untuk mencari nafkah. Mereka mengecamnya karena tidak memiliki etika profesional.

Adapun Yan Jinyi...

Dia adalah aktor kecil, jadi tidak ada masalah dengan dibenci.

"Apa menurutmu kita akan kalah?"

Tao Wei memandang Yan Jinyi dengan bingung.

"Lin Chenggong jelas mencoba bersaing dengan kita untuk penjualan box office. Sutradara Tao, apakah kita akan kalah?"

Tao Wei ragu-ragu.

Dia percaya diri dengan filmnya tapi tidak pada dirinya sendiri.

Melihat ini, wajah Yan Jinyi langsung berubah muram. "Dalam hal ini, aku pikir aku lebih baik meminta Nyonya Muda Kedua Huo untuk menarik investasinya. Uangnya tidak tumbuh dari pohon."

⚫⚫⚫


Catatan:

[1] "Survival of the fittest" adalah ungkapan yang berasal dari teori evolusi Darwin sebagai cara untuk menggambarkan mekanisme seleksi alam.

[1] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Di KotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang