[1] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Di Kota

Bab 104: Kau Tidak Bisa Menipuku

Zhuang Heng melirik Liu Ran dan berseru, "Kau juga mengatakan bahwa itu dikirimkan kepadamu oleh asistenku. Apa hubungannya denganku? Jangan mencoba menjebakku, kau tidak bisa menjebakku dengan begitu mudah!"

Asisten Zhuang Heng sangat sedih.

'Zhuang Heng, kau dengan jelas memintaku untuk membantumu mengirimkannya. Kau memanfaatkanku tanpa malu-malu!'

Namun, ketika asisten melihat betapa mengancamnya Zhuang Heng, dia dengan cepat menahan emosinya dan mengakui, "Ya, aku menyukai Kakak Liu Ran."

Zhuang Heng menggerakkan tangannya dan berkata, "Apa kau mendengar itu? Aku tidak akan terlibat dengan wanita yang kotor."

Wanita kotor?

'Apakah Zhuang Heng memanggilku wanita kotor!?'

Liu Ran jengkel, tetapi dia harus mempertahankan citranya karena ada begitu banyak orang di sekitarnya. "Sepertinya aku salah. Tapi Zhuang Heng, aku benar-benar ingin bekerja sama denganmu."

Zhang Yilei sering mencoba memanfaatkannya, tetapi Liu Ran sama sekali tidak peduli dengan Zhang Yilei.

Orang yang dia lihat adalah Zhuang Heng yang merupakan satu-satunya orang yang layak untuknya.

"Aku lelah. Kalian lanjutkan. Jangan pedulikan aku."

Yan Jinyi menguap dan baru saja akan berjalan ketika wanita yang berdiri di belakang Liu Ran tiba-tiba mengulurkan kakinya.

'Kita sekarang di era apa? Kau masih melakukan trik kekanak-kanakan seperti itu.'

Yan Jinyi pura-pura tidak melihatnya dan terus berjalan ke depan dengan ketenangan yang tidak biasa. Ketika Yan Jinyi akan berjalan melewati wanita itu, dia tiba-tiba mengangkat kakinya dan menghentakkan dengan keras.

"Ah!"

Wanita itu menjerit kesakitan dan perhatian semua orang tertuju padanya.

"Li Li, ada apa?" Liu Ran bertanya dengan cemberut.

"Kakak Liu Ran, Yan Jinyi menginjakku!"

Saat mengatakan itu, Li Li bahkan melepas sepatunya untuk menunjukkan bagian kakinya yang merah dan bengkak.

Ketika Liu Ran melihat itu, dia berteriak berlebihan dan bergegas ke depan untuk menahan Li Li. "Aku ingat besok kau harus syuting adegan menari. Bagaimana kau bisa menari dengan kakimu yang bengkak?"

Lin Chenggong menegur dengan ekspresi marah, "Yan Jinyi, kau seorang pemula tapi kau sangat angkuh. Apa kau tidak takut dikeluarkan dari industri suatu hari nanti? Jika kau tidak meminta maaf kepada Li Li hari ini, semua orang mungkin berpikir bahwa aku tidak bisa melindungi para aktor di timku!"

Tao Wei yang pemarah menjadi marah setelah mendengar kata-kata Lin Chenggong.

Tao Wei menggulung lengan bajunya dan menyilangkan lengannya, siap untuk menyerang. Yan Jinyi tiba-tiba mundur selangkah dan menginjak kaki Li Li yang lain.

Li Li tersandung dan jatuh ke lantai.

"Yan Jinyi, kau melanggar hukum, ya?" Liu Ran berjongkok untuk memegang Li Li, menatap tajam ke arah Yan Jinyi. "Sutradara Tao, beraninya kau membiarkan orang dengan karakter buruk dan kecenderungan kekerasan tetap menjadi pemeran?"

"Sekarang kedua kakimu sama-sama bengkak. Bukankah itu bagus?" Kata Yan Jinyi dengan wajah datar. Menunjuk ke paparazzi yang bersembunyi di luar, dia menyalak, "Apa kau benar-benar berpikir bahwa semua orang buta sepertimu?"

"Dan..." Yan Jinyi berhenti. Melihat Li Li dari atas, dia bertanya, "Menurutmu, apa kau adalah selir favorit kaisar dan kau bertarung dengan harem lainnya? Apa kakimu begitu besar sehingga kau harus meregangkannya secara khusus untuk membuatku tersandung? Aku bukan aktris bodoh yang baik hati dengan membabi buta. Jika kau benar-benar menyakitiku, seluruh keluargamu tidak akan mampu membayar konsekuensinya!"

Mereka belum pernah melihat orang yang begitu sombong.

Yan Jinyi adalah orang yang menginjak kaki seseorang tanpa alasan, namun, dia membalikkan keadaan dan memberi pelajaran pada pihak lain.

Banyak dari para pengamat tampak jijik.

Lin Chenggong memperingatkan dengan putus asa tertulis di seluruh wajahnya, "Yan Jinyi, kau bertekad untuk melawanku, ya? Tidak peduli seberapa baik amarahku, aku tidak akan membiarkanmu pergi hari ini. Kau harus meminta maaf kepada Li Li segera atau menunggu reputasimu hancur."

Ketika Zhuang Heng melihat bahwa Yan Jinyi sedang diserang dan diintimidasi, dia segera berkobar. "Siapa pun yang berani menyentuh Lada Kecilku akan melawanku. Apa kau benar-benar berpikir aku penurut?"

Sambil mengatakan itu, Zhuang Heng dengan sengaja menendang kaki Li Li. "Pembengkakannya sudah sesuai standar. Aku pikir kakimu memang diinjak. Dari semua tempat, kau meregangkannya di bawah kaki Lada Kecilku."