Bab 93: Kakak Ipar Kedua Ingin Kau Menjauh Saat Kau Melihatnya

8.8K 1K 7
                                    

100 juta!

Kelopak mata Huo Zihang berkedut. "Untuk apa kau membutuhkan 100 juta?"

"Bukankah kau yang mengatakan bahwa aku tidak akan ditindas jika aku sendiri berinvestasi dalam sebuah film?"

Yan Jinyi bertanya.

'Apa aku benar-benar mengatakan itu?'

Huo Zihang dengan hati-hati mengingat dan menyadari bahwa sepertinya dia benar-benar mengatakannya...

'Apa 100 juta Kakak Kedua yang dia investasikan sia-sia?'

'Sial!'

'Tidak heran Kakak Kedua ingin menonaktifkan black card-nya. Sekarang, dia bahkan ingin memanfaatkanku dan Huo Qingyuan!'

"Ehem, sepertinya aku tidak bisa mengajak keluargaku sendiri untuk bergabung dalam hal hal-hal yang pasti akan kehilangan uang. Aku harus mencari orang lain."

'Aku hanya mencari Keluarga Huo!'

Yan Jinyi diam-diam berpikir.

'Selain itu, film ini tidak akan mengecewakanku karena aku benar-benar gangster.'

"Apa kau ingin kaya?"

'Ini jelas sebuah film yang akan gagal. Bagaimana aku bisa kaya?'

'Selain itu, Keluarga Huo cukup kaya, kita tidak perlu menjadi lebih kaya.'

Setelah memikirkannya, Huo Zihang berkata, "Kenapa kita tidak mencari sutradara baru? Reputasi Tao Wei memang buruk dan kita juga memiliki sutradara yang baik di TG Entertainment. Kau bisa membawa siapa pun yang kau inginkan."

"Apa menurutmu aku akan membuat penilaian yang salah?"

'Iya...'

Meskipun Huo Zihang dikenal genit, dia tetap menjadi CEO salah satu perusahaan terbaik di industri!

Dia bisa membedakan naskah yang menjanjikan dari yang buruk yang pasti gagal!

Huo Zihang merasa bahwa Nyonya Muda Kedua harus menghentikan kebiasaannya menghamburkan uang jika dia ingin terus tinggal di Keluarga Huo.

"Aku lebih memahami tentang berinvestasi dalam film. Perhatikan saranku. Lupakan 100 juta yuan yang hilang dan hentikan semuanya di sini. Jangan dimanfaatkan lagi!"

"Kaulah yang dimanfaatkan. Kau sama piciknya dengan Kakak Keduamu."

Yan Jinyi menutup telepon dengan marah dan mencari nomor Huo Qingyuan.

Huo Qingyuan hendak bertanya kepada Huo Zihang tentang situasinya ketika dia melihat layar ponselnya menyala.

ID Peneleponnya adalah 'Kakak Ipar Kedua yang Paling Sengit'.

Huo Qingyuan mengangkat panggilan dengan cepat dan bergegas menjauh seperti sedang berlindung dari pencuri. "Kakak Ipar Kedua?"

"Huo Qingyuan, kau tidak ingin diganggu lagi, kan?"

'Apa artinya ini?'

Huo Qingyuan terjebak dalam dilema, geli dan kecewa dengan kata-katanya. Dia adalah putri dari Keluarga Huo dan tidak semua orang di sekitarnya seperti Zhao Xinyue.

"Katakan saja kau mau atau tidak."

"Tidak."

"Baiklah, bantu aku mengumpulkan uang dan aku akan melindungimu di masa depan."

'Memang, Kakak Ipar Kedua sedang membutuhkan uang.'

"Kakak ipar kedua, tabunganku..."

"Aku butuh sepuluh kali lipat dari apa yang kau miliki di tabunganmu."

Mata Huo Qingyuan membelalak dan dia bertanya, "Kakak ipar Kedua, apa kau bersiap untuk membeli rumah? Apa kau ingin menceraikan Kakak Kedua?"

Hanya masalah waktu sebelum mereka bercerai.

"Jangan protes, lakukan saja seperti yang diperintahkan."

Huo Qingyuan memandang Huo Zihang dan melihat pria itu menggelengkan kepala padanya. "Kakak ipar kedua, Huo Zihang tidak akan membiarkanku membantumu!"

Huo Zihang terperangah.

'Huo Qingyuan, kenapa mulutmu begitu besar!?'

Yan Jinyi tiba-tiba terdiam.

Huo Qingyuan tiba-tiba merasakan hawa dingin di tulang punggungnya. Setelah sekian lama, Yan Jinyi masih diam saja.

Dia mau tidak mau berkata, "Kakak ipar... Kakak Ipar Kedua..."

"Beritahu Huo Zihang, untuk bersembunyi sejauh mungkin saat dia melihatku di masa depan, dan kau..."

"Kakak Ipar Kedua, aku yang terbaik, aku pasti akan membantumu mengumpulkan uang! Tapi Kakak Ipar Kedua, aku benar-benar tidak punya uang sebanyak itu. Keluarga Zhao sangat kaya, kenapa kita tidak meminta dari mereka?"

Zhao Xinchen, pewaris generasi kedua tampaknya cukup menghormati Yan Jinyi.

'Bagaimana aku melupakan tentang Keluarga Zhao?'

Yan Jinyi memikirkannya dan berkata, "Bantu aku mengumpulkan 50 juta yuan."

Setelah Huo Qingyuan menutup telepon, Huo Zihang berjalan dengan hati-hati dan bertanya, "Ada apa? Yan Jinyi tidak tahu apa-apa tentang investasi. Bagaimana kau bisa memberinya uang dengan begitu mudah?"

Indra keenamnya sebagai seorang wanita memberitahunya bahwa Yan Jinyi tidak akan pernah membuatnya kehilangan uang.

Huo Qingyuan melirik Huo Zihang dengan dingin dan berkata, "Kakak ipar kedua ingin kau menjauh darinya ketika kau melihatnya di masa depan."

[1] Nyonya Adalah Sosok Sensasional Di KotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang