It's Me, Vega || 32

82 9 18
                                    


Happy Reading ♡

***
A

uthor POV


Hari ini adalah hari Jum’at yang sangat indah dan berkah, tidak seperti kemarin, saat Vega merasa selalu ingin marah-marah :)

Hari ini justru gadis itu selalu merekahkan senyumannya. Itu karena perlakuan Ilham semalam yang memberikannya sebuah cincin couple, Vega merasa seperti dijaga oleh Ilham, bahkan mata Ilham terlihat sangat tidak mau jika Vega pergi.

Ilham memberhentikan motornya di parkiran sekolah, Ilham tidak membawa mobil hari ini, katanya lagi mau bawa motor supaya bisa modus dipeluk Vega.

Aneh-aneh emang kalo orang jatuh cinta mah.

Vega turun dari motor Ilham, membenarkan penampilan seragam dan rambutnya kemudian memberikan helmnya kepada Ilham.

“Ga, aku mau ke coach aku dulu ya, mau ada tournament jadi aku bakal sibuk latihan kayanya.”

“Ih kan udah kelas 12 loh.”

“Terakhir ko ini, kamu masuk duluan ya.” Ilham mengusap rambut Vega.

Vega mengangguk dan tersenyum, kemudian Ilham pergi ke arah lapangan basket indoor.

Setelah punggung Ilham sudah tidak terlihat Vega memutuskan untuk pergi ke toilet terlebih dahulu.

sampai di toilet Vega langsung saja masuk ke dalam salah satu bilik kamar mandi, kemudian ia membenarkan tatanan seragamnya yang agak kusut. 

“Lo tau Ilham?” Tanya seorang perempuan yang ada di luar bilik, tepatnya di cermin toilet.

Vega yang mendengar nama Ilham disebut pun menajamkan pendengarannya, penasaran apa yang akan dikatakan siswi yang entah siapa itu. 

“Tau lah, kapten basket ganteng gitu siapa yang gatau.” Jawab perempuan yang lainnya.

“Udah punya pacar ternyata.”

“Serius? Siapa?”

“Vega Vega gitu namanya, sekelas sama dia juga.”

“Eww~ kakak kelas yang suka nimbrung caper-caper sama club nya Alaska ya? Yang kemaren punya skandal bikin temennya bunuh diri?” Jawab siswi tersebut.

“Iya.”

“Ih ga banget, jauh banget. Gue pikir sekelas ka Ilham bakal dapetin yang kaya Ka Friska gitu kan.”

“Gue juga mikir gitu.”

Setelah itu kedua siswi tersebut keluar dari toilet sambil masih melanjutkan pembicaraannya tentang Ilham.

Ini lah yang dari kemarin Vega keluhkan, entah kenapa akhir-akhir ini banyak yang bergosip tentang nya, membicarakan hubungannya dengan Ilham, entah itu di kantin, saat ia berjalan di koridor, dan sekarang di toilet. 

Vega keluar dari bilik toilet, “Sejak kapan gue caper sama inti Club Alaska? Lagian emang kenapa kalo gue caper sama Club Alaska?” Kesal Vega, sambil menatap cermin besar di hadapannya.

It's Me, Vega ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang