It's Me, Vega || 50

15 5 6
                                    

Gaissss...

Sebelumnya mau bilang maap. Serius maapin bgttt 😭 udh janji ya mau namatin ini tapi aku ngaret bgt parah si huhu. Kmren aku UAS beneran lisan semua bikin tremor, ujian online di kampus aku ga maen" 🐍 jadi ngambis nya juga harus extra. dan tulisan baru kepegang sekarang

Readers Vega yang cantik. Baik hati dan tidak sombong maap ya.. yuk kita lanjutkeun percintaan Vega-Ilham nya.

HAPPY READING

***

Author POV

Raina, seorang gadis cantik asal Bandung yang memiliki wajah lugu seperti bayi. Bagi Raina Ilham adalah cinta pertama nya yang ia temukan di tahun pertamanya sebagai mahasiswi. 

Raina saat itu satu kelompok ospek dengan Ilham. Mereka sempat dekat semasa ospek karena Raina yang memang memulai kedekatan mereka. Sejak saat itu Raina terus mengejar Ilham.

"Rain gue kasih saran lebih baik lo mundur deh." Ucap Siska, teman Raina.

"Ko lo gitu si? Ga dukung temen banget!"

"Gue denger Ilham itu punya pacar." Sahut Mila teman Raina yang lain.

"Nih ya guys, mau di hatinya Ilham udah ada cewe lain kalo jodohnya gue, pacarnya bisa apa?" Jawab Raina dengan bangganya.

"Terserah lo deh!" Jawab Siska. Pasrah dengan kelakuan temannya.

"Ilhaaammm!!"

Raina berteriak kala melihat Ilham sedang berjalan di lorong kampus. Langsung saja gadis itu menghampiri Ilham yang hanya cuek saja karena hafal suara memekik itu milik Raina.

"Ilham baru selesai sidang ya? Gimana sidangnya? Kayanya mah lulus deh, ya kan?"

"Ilham mau ke kantin? Udah makan siang?"

"Ilham ihh ko diem aja?"

Ilham masih enggan membuka suaranya. Kemudian masuk ke ruang organisasi BEM. Ya, Ilham memang salah satu anggota BEM. Hanya anggota. Posisi nya di kantor sebagai pimpinan tidak memungkinkan Ilham untuk menjabat sebagai divisi apapun di BEM.

Ilham mengernyit melihat Raina ikut masuk ke dalam ruangan BEM.

"Ngapain?" Tanya Ilham.

"Ikutin Ilham."

"Keluar! Gue nunggu pacar gue kesini."

"Siapa si? Cewe yang kemarin itu? Cantikan juga Raina, putihan Raina, imutan Raina ya kan?"

Ilham menatap Raina dengan tajam, "Jangan pernah bandingin cewe lain sama Vega."

"Oh namanya Vega. Ilham, kalo dia suka sama kamu, dia ga akan nyuruh kamu nunggu selama ini. Pasti kalo dia perempuan yang baik-baik dia akan suruh kamu cari perempuan yang lebih baik dari dia. Bukannya nunggu hampir 4 tahunan."

Ilham semakin geram dengan perkataan Raina, "Keluar Rain."

"Terserah lah di bilangin juga. Lagian kalo diliat-liat si Vega-Vega itu ga sesuka itu sama kamu." Raina hendak pergi meninggalkan Ilham. Tetapi kakinya terhantuk sofa di ruangan itu tubuhnya akan jatuh, Ilham yang refleks meraih pinggang Raina hingga kini posisi Ilham memeluk pinggang Raina dan gadis itu mengalungkan tangannya di leher Ilham.

Cklek

"Ilham?"

Ilham kalang kabut kala Vega masuk disaat yang tidak tepat. Langsung saja dia menghempaskan tubuh Raina ke arah lain.

It's Me, Vega ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang