⚠️ COMPLETED ⚠️
15+
--------------------
Vega. Bukan seorang gadis populer, cantik, body goals atau apa pun itu. Vega hanyalah Vega. Seorang gadis yang sulit percaya diri. Bersahabat dengan Ninda membuat Vega beruntung dan memiliki beberapa teman.
...
"Ilham, tolong buatin susu formula untuk Azka ya, aku lagi nyuci belum selesai." Teriak Vega dari dapur.
Kini tanggung jawab nya bertambah. Menjadi istri sekaligus ibu dan juga tetap bekerja sebagai seorang guru.
Vega sangat suka perannya saat ini. Hari-harinya terasa sibuk. Tapi menyenangkan. Vega sangat suka seperti ini. Tidak lagi merasa kesepian seperti dulu. Tidak lagi merasa hampa karena setiap hari ia akan bertemu banyak orang tersayang.
Suaminya, anak nya, keluarga Vega, keluarga Ilham, teman-temannya dan bahkan siswa-siswinya. Vega tidak lagi kesepian.
"ILHAM DENGER AKU GAK?!" Ucap Vega lebih membesarkan volume suaranya.
"Iya sayang, otw bikin." Balas Ilham.
Azka Lioputra Virgasya, anak pertama Vega dan Ilham. Bayi laki-laki yang sangat mirip dengan Ilham. Vega hanya kebagian matanya saja. Bayi mungil itu memiliki mata yang sama persis seperti Vega.
Tetapi justru mata bayi itu yang sangat disukai seseorang yang melihatnya. Bahkan menurut Ilham mata Azka sangat meneduhkan seperti mata milik Vega. Coklat pekat dan membuat siapa saja jatuh ke dalam tatapannya.
Vega menghampiri Ilham di kamar yang kerepotan mengurus Azka jika sedang menangis.
"Udah? Ko masih nangis anak buna. Coba sini sama aku Ham."
Vega mengambil Azka dari gendongan Ilham, menimang dan memberikan ASI nya pada Azka. Tidak lama kemudian Azka mulai tertidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Susunya gimana yang?"
"Taruh di meja aja, nanti buat Azka lagi kalo dia bangun."
Vega meletakkan putra nya di ranjang khusus bayi. Kemudian tersenyum melihat Azka tertidur dengan sangat pulas.
"Kenapa?" Tanya Ilham yang melihat Vega memperhatikan Azka.
"Ganteng banget anak aku."
"Siapa dulu ayahnya."
"Iyadeh, yang jelek ngalah."
"Apa deh, siapa yang bilang kamu jelek? Kamu itu cantikkk pake banget. Bunda Azka yang paling cantik sedunia." Ucap Ilham kemudian mencium pipi milik Vega.
"Ih kamu udah mandi emang? Cium-cium sembarangan."
"Belum hehe."
"Mandi sana."
Ilham tidak mendengarkan Vega, justru memeluk wanita itu dengan sangat erat.
"Sayangnya Ilham, makasih banyak ya. Udah mau jadi bidadari nya aku, gapernah capek urus aku dan Azka, ngadepin sikap aku yang egois ini, makasih banyak Vega. Aku gangerti kenapa orang bilang kamu beruntung dapet aku, padahal aku yang beruntung bangettt dapetin kamu."
Iyap benar.
Banyak orang-orang di sosmed milik Ilham yang berkata bahwa Vega sangat beruntung memiliki Ilham. Itu memang benar. Vega merasa sangat beruntung memiliki Ilham, begitu juga sebaliknya. Jadi Ilham dan Vega memang sama-sama beruntung karena saling memiliki satu sama lain.
"Aku kenyang gombalan kamu setiap hari tau. Lagian kamu gaperlu terimakasih, kamu juga selalu jadi hero nya aku dan Azka, cukup tetap jadi hero di keluarga ini dan jangan berani-berani selingkuh!"
"Astagfirullah, gaberani deh aku. sekretaris ku aja langsung ngilang."
"Salah sendiri punya sekretaris ko lenjeh ew." Balas Vega kesal.
Oh iya, kemarin saat sedang hamil Vega sempat sedikit ada masalah dengan sekretaris Ilham itu. Karena gadis lenjeh itu selalu menempeli suami Vega.
Vega yang memang sedang hamil dan hormonnya sangat berbeda. Langsung melaporkan hal itu kepada ayah mertuanya. Kevin langsung saja memecat gadis itu dari kantor yang dipegang Ilham dan menyuruhnya masuk kecabang kantor yang ada di daerah Kalimantan.
Macem-macem sih sama ibu hamil.
"Iyaiya, aku kan gapernah nanggepin tapi, dianya aja yang lenjeh ke aku. bagus deh dia pergi, sekretaris yang sekarang asik, karena cowok kali ya, jadi enak diajak diskusi."
"Iya, awas kalo kamu macem-macem."
"Engga sayang, I love you so much buna nya Azka."
"I love you too, ayahnya Azka."
. . .
***
Semoga suka yaaa ♡
Dannn ini extra part cuma satu gaada lagi 😂 sekali lagi makasih banyak udah mampir di cerita ini. Hasil gabut nya author yg masih amatiran :)
