Happy Reading ♡
***
Author POV
Setelah satu minggu Ilham mempertimbangkan untuk melakukannya atau tidak, saat ini Ilham telah memutuskan.
Seminggu terakhir dengan dibantu Varo, Ilham mencoba mencari tau dan memahami apa yang Vega inginkan. Dan semoga inilah yang diinginkan gadis itu.
Hari ini adalah hari ulang tahun Vega. sudah jelas Ilham dan yang lainnya punya rencana besar untuk ulang tahun Vega. hari ini mereka akan membuat Vega kewalahan sehingga ia akan sampai rumah malam hari.
“Lo udah siapian semuanya?” Tanya Varo kepada Ilham.
“Udah, gue degdegan.”
“Santai.”
***
Sore ini Vega baru saja selesai mengajar. Hari ini ia mengajar sampai pukul lima sore non-stop karena harus mengajar kelas tambahan juga. Guru yang seharusnya mengajar untuk kelas tambahan sedang sakit, jadilah Vega yang menggantikannya. Vega duduk sebentar di meja kerjanya menghela nafas berat dan mengistirahatkan sebentar tubuhnya.
“Vega.”
“Iya pak?”
“Saya boleh minta tolong rekap soal untuk UTS? Urutkan saja per mata pelajaran. Dan nanti tolong di foto copy juga ya masing-masing.”
“Saya nih pak?”
“Kenapa? Kamu ada acara?”
Vega tidak enak hati menolak permintaan kepala Tata Usaha ini. Jadi gadis itu menyanggupinya.
“Bisa ko pak”
“Kalo udah selesai taro aja di meja saya ya?”
“Baik pak.”
Vega mengehla nafas, soal UTS semua mata pelajaran. Harus di susun, dan di foto copy. Setebal ini? ini sudah pukul 5 lewat 15 menit. Kapan ia smpai rumah?
***
Pukul 9 malam, Vega meregangkan tubuhnya. Meletakkan hasil kerjanya di atas meja kepala Tata Usaha. Kemudian bersiap untuk pulang. Penampilannya benar-benar berbeda saat ia berangkat tadi. Wajah nya sudah kusut. Vega mengambil ponselnya dan mencoba meminta Ilham untuk menjemputnya.
Tetapi tidak ada jawaban dari Ilham, seharian ini Ilham tidak ada kabar sama sekali. Vega semakin kesal. Ia langsung saja memesan ojek online, tidak mau berlama-lama di jalan. Setelah sudah sampai di rumah, Vega melihat sepasang kekasih tengah bertengkar di depan rumahnya.
“Ini selingkuhan kamu?” Tuduh sang gadis kepada Vega.
“Kalo iya kenpa?” Jawab si laki-laki.
Vega yang sudah lelah merasa semakin lelah saja karena melihat pertengkaran mereka.
“Mon maap saya mau masuk ke rumah saya.” Ujar Vega.
Tapi tidak digubris oleh mereka. si lelaki menyekal lengan Vega. membuat Vega tersentak.
“Karena kamu selingkuh duluan, jadi kalo aku bales ga masalah kan?”
“Heh cewe aneh, dibayar berapa lo mau jadi selingkuhan dia?” Teriak si perempuan.
“Lo yang lebih aneh!” Benta silelaki.
“Lo!”
“Lo!!”
Cukup sudah. Vega langsung menyentak kasar tangannya yang masih digenggam lelaki asing itu. Mereka berhenti bertengkar dan melihat Vega.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me, Vega ✅
Teen Fiction⚠️ COMPLETED ⚠️ 15+ -------------------- Vega. Bukan seorang gadis populer, cantik, body goals atau apa pun itu. Vega hanyalah Vega. Seorang gadis yang sulit percaya diri. Bersahabat dengan Ninda membuat Vega beruntung dan memiliki beberapa teman. ...