It's Me, Vega || 45

59 6 8
                                    

Ilham Altair GAMON Virgasya 😁


Happy Reading ♡

***

Author POV


Tidak hanya Vega yang pergi untuk menyembuhkan diri dan menemukan kembali tujuannya. Kepergian Vega juga seperti sebuah hukuman bagi Ilham yang membuat dia sadar bahwa tidak ada lagi yang ia inginkan selain Vega.

Lihat? Kini Ilham sudah berhasil masuk ke perguruan tinggi yang sangat dia dambakan, berkuliah sambil belajar menjalankan perusahaan orangtuanya, sesuatu hal yang sangat Ilham tunggu karena memang dia sangat menyukai dunia bisnis. 

Tapi semua itu seolah menjadi abu-abu sekarang. Tidak ada rasa kebahagian atas pencapaiannya itu, karena Vega tidak ada disini.

Kejadian-kejadian saat mereka dulu bertemu untuk pertama kali kembali terputar. Ilham sangat tertarik dengan Vega yang saat itu menyukai Rian. Ia selalu bisa melihat mata indah milik Vega dengan sinar yang berbeda, tatapan yang begitu teduh dan bahkan semua perlakuan Vega sangat menarik dimatanya dulu.

Ilham juga mengingat bagaimana dirinya dan Vega berteman akhirnya. Vega sangat cerewet saat itu, tapi Ilham sangat menyukainya. Ada beberapa masalah yang datang menghampiri Vega, tetapi gadis itu berhasil melaluinya dengan baik. Tanpa harus melawan semua orang yang menghakiminya, Ilham bangga dengan hal itu. 

Pikiran Ilham sampai pada saat dirinya dan Vega akhirnya bisa menjalin hubungan.

Ilham sangat-sangat bahagia saat itu. Sampai Lorenza datang membuat perasaan Ilham sedikit ragu. Hingga Ilham merubah perlakuannya kepada Vega. lebih banyak menghabiskan waktu bersama Lorenza. Ilham yang menonton bersama Lorenza, yang saat itu ternyata Vega duduk tepat di sampingnya. Ilham yang mengecup Lorenza yang langsung disaksikan Vega saat itu.

“Bodoh lo Ham!” Ucap Ilham, mengumpati dirinya sendiri.

Ilham kembali mengingat perkataannya kepada Vega, perkataan kasar yang tidak seharusnya ia ucapkan kepada gadis itu.

---

“Gue ga habis pikir sama lo ya! Lorenza punya salah apa? Kemarin lo nyuruh gue jauhin dia, sekarang lo bikin dia luka kaya gini?”

“Aku? aku nyuruh apa?”

“Lo nyuruh Enza jauhin gue? ga akan pernah bisa Ga, gue sayang sama Enza.”

“Gue harap lo mikir dimana kesalahan lo!”

---

“Sakit Ham.”

“Ilham lo jangan kasar sama cewe.” Gilang mencoba menyadarkan Ilham.

“Kenapa? Lo suka sama Vega? Dan lo Ga? Suka lo pelukan sama Gilang begitu? iya? Liat gue!!”

“Sakit Ilham, sakit.”

“Gue ga macarin lo buat selingkuh!!”

--- 

“Lo sadar gasi? Lorenza cuma manfaatin lo!” Ucap Nuga, yang berusaha menahan emosinya.

“Mungkin perasaan gue sama Vega itu Cuma perasaan sesaat, karena nyatanya gue selalu suka Lorenza.”

“Selesai Ham, Kita selesai.”

---


“Woy!” 

Ilham sedikit terkejut dengan kedatangan tiba-tiba Gilang dan kedua temannya Rian dan Nuga.

“Mikirin apa si lo?” Tanya Rian, yang saat masuk di kantor Ilham langsung duduk dan merebahkan tubuh nya di sofa ruangan itu.

It's Me, Vega ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang