‡ Chapter XXIV ‡ ~ "Suara yang Tak Terdengar"

1.3K 242 11
                                    

Kepala pelayan di mansion membawa teh ke atas meja, menandakan bahwa pertemuan ini akan menjadi semi-formal. Fakta ini didukung dengan keadaan Luzel Berville dan Oz de Luserghx yang justru bermain catur. Apakah masa depan kerajaan ini akan baik-baik saja dengan pangeran mahkota dan aide yang terlalu tak acuh ini?

"Aristokrat saat ini sedang sangat kacau, kau pasti tidak bisa membayangkan jumlah surat petisi yang sudah masuk dengan permintaan hukuman bagi Keluarga Berville — Ugh, apa kau yakin ini pertama kalinya bagimu bermain catur?"

Oz de Luserghx kembali mati langkah untuk kesekian kalinya.

"Jika ini bukan yang pertama kalinya, aku pasti sudah menang pada duel pertama."

Ini catur, kau tak bisa menang dalam sekali jalan, bodoh.

"Iya, jawabanmu memang membuktikan kalau kau memang masih pemula." Oz tertawa agak kesal. "Sebenarnya Ayahku sudah memiliki informasi detail mengenai Keluarga Glyches dan untuk hari ketiga ini hasil penyelidikan sudah menyatakan mereka bersalah. Sekarang hanya tersisa cara untuk mengurangi tuntutan yang akan dijatuhi pada Keluarga Berville."

"Tsk, orang-orang tua itu selalu saja mencari alasan. Padahal mereka sendiri berusaha membentengi diri dan memperketat keamanan." Luzel Berville berdecak, merasa informasi Oz de Luserghx sia-sia, lalu matanya dengan dingin menunjukkan tatapan gelap. "Satu-satunya alasan yang tepat adalah ketakutan mereka jika memiliki nasib yang sama dengan Keluarga Glyches."

Tepat.

Terlepas dari pelanggaran hukum yang berlaku, situasi ini harusnya menjadi kabar baik bagi bangsawan lain. Tetapi para aristokrat khususnya Keluarga Duke tidak bisa mengabaikan kekuatan Keluarga Berville yang bisa mengalahkan Keluarga Glyches — itu artinya Keluarga Berville mulai menjadi ancaman delapan bangsawan besar.

Duke Adeische.

Duke Chaistere.

Duke Glyches.

Duke Ghorlieth.

Duke Hayden.

Duke Roselen.

Duke Voneuas.

Duke Westley.

Aku sudah mengenal lima diantaranya dan belum ada tanda-tanda mereka bisa dicurigai. Tiga diantaranya sangat sulit ditemui karena mereka bergerak di wilayah ujung dan berpusat di peningkatan kualitas kerajaan. Karena aku bukan siswi di Akademi Estrella, aku juga tidak bisa mengenal banyak tentang keadaan bangsawan lain.

Seingatku Ayah pernah melakukan investigasi dengan Duke Chaistere saat kasus penyelundupan budak. Kalau tidak salah — dia yang bertanggung jawab di katedral.

"Bagaimana dengan respon katedral?"

Oz menggerakkan bentengnya dan berpikir agak lama. "Keluarga Glyches memiliki cukup alibi sehingga agak sulit bagi katedral menginvestigasi mereka. Terakhir kali aku melihat Duke Chaistere yang bertanggung jawab disana dan sepertinya dia tidak membantah tuduhan Keluarga Glyches."

Terlalu sempurna. Seakan-akan semua orang bertindak bahwa Keluarga Glyches sungguhan menjadi penjahat dalam kasus ini. Siapapun yang menjadi dalangnya patut diapresiasi, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk kagum.

"Aku tidak percaya bisa kalah dari orang yang baru pertama kali bermain. Padahal kukira jika aku tidak bisa mengalahkanmu di pedang, setidaknya aku bisa mengalahkanmu dengan catur."

Iya, protagonis utama satu ini tidak dapat dipercaya. Dari sekian banyak alasan dia membawa catur, bisa-bisanya dia menjadikannya agar bisa mengalahkan Luzel Berville. Lagipula sejak awal tujuannya kesini jelas bukan menyampaikan pesan Ayahnya, dia hanya bermain-main.

No Longer A ProtagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang