~[II.0.II.II]~
"Seiring waktu berlalu, kau pun nantinya akan menjadi seperti dia - dan sama seperti dia, bagian dirimu yang mengharapkanku akan menghilang. Padahal aku sudah memperingatimu, bukan? Jangan mudah terbuai dalam delusi yang rapuh atau kau akan jatuh."{ ‡ ‡ ‡ }
Tempat dimana aku menyimpan seluruh sketsa yang sudah jadi adalah pada buku berisi kertas penyelamatku.
Tetapi, sepertinya sekarang aku harus mencari tempat lain. Entah mengapa hari ini kondisiku sedang tidak baik padahal sekembali dari mansion khusus Keluarga Hayden aku baik-baik saja.
Mungkin ini akibat waktu tidurku yang terlalu kacau akhir-akhir ini. Sudah waktunya aku mencari seseorang yang bisa membantuku untuk mengerjakan tugas-tugas ini. Jika aku memaksakan diri, upacara kedewasaan Luzel Berville akan datang dalam satu kedipan mata.
Sekarang - siapa yang paling sesuai dari lima belas sketsa ini? Aku tahu mereka memiliki reputasi yang buruk, tetapi di masa depan mereka lah yang akan membantu Lacie Berville untuk mengurus kerajaan. Orang-orang ini cukup terlatih jika saja mereka tidak terkena getah dari tindakan keluarganya.
"Rinne Valencia..."
Keluarga Valencia adalah pengkhianat kerajaan lima tahun yang lalu. Status bangsawan mereka dicabut dan mereka diasingkan ke ujung kerajaan. Meski begitu, karena mereka masih berhubungan dengan Keluarga Chaistere, putri-putrinya berkesempatan untuk belajar secara formal.
Jika dilihat dari lokasi yang ditulis Zevil pada bagian belakang sketsa, sepertinya saat ini dia masih belum datang ke pusat kerajaan. Apakah dia belum lulus? Kalau tidak salah dia satu tahun lebih muda dari Rone Sveillen.
"Marquess Lacie, apakah Anda belum tidur?"
Rone mengetuk dari luar pintu sekali, kemudian menunggu responku. Jauh dari orang-orang yang kukenal, dia memang pengawal yang sangat sabar. Berkebalikan dengannya, Rinne Valencia itu agak - bagaimana mengatakannya, seperti tidak bisa diam?
"Ada apa?"
"Ah, maaf menganggu Anda. Saya menerima pesan dari Tuan Muda Luzel untuk memastikan Anda tidak tidur terlalu larut. Ada kabar urgensi yang harus disampaikannya besok pagi."
Tidak biasanya dia peduli dengan waktu tidurku. Apakah ini berhubungan dengan petisi yang dilakukan para bangsawan? Seharusnya tidak, keluarga Westley sudah mengatasi itu. Lalu, apakah ada masalah yang membuat mereka kalah banding...?
"Ya... sebentar lagi."
Setelah menerima jawabanku, tempat itu kembali hening. Meskipun begitu, aku tahu Rone sedang berdiri di luar kamarku. Dia memang selalu begitu sejak perannya adalah pemeran utama laki-laki kedua, menjadi dingin disaat sifatnya berapi-api. Benar-benar khas seseorang yang lahir pada musim dingin.
"...."
Ah, karena sekarang musim dingin itu berarti hari kelahirannya akan segera datang. Meskipun tidak terlalu penting, itu adalah jaminan karena Lacie Berville berhasil membuat Rone berada dipihaknya. Maka aku perlu melakukan sebaliknya, aku harus membuatnya terpaksa berada di pihak Luzel Berville apapun alasannya.
Aku melihat kertas putih dihadapanku, kemudian membuka lembar informasi mengenai Rone Sveillen - yang kini telah menjadi Rone Roselen - dan ya, tampaknya lebih kritis dari dugaanku. Ulang tahunnya besok atau lebih tepat jika dikatakan sepuluh menit lagi. Dan karena aku tidak yakin besok memiliki waktu untuk memberikan benda itu. Sekarang atau tidak sama sekali.
{ ‡ ‡ ‡ }
Dia cepat tanggap dan peka di saat yang sama. Sikapnya memang tidak terlalu baik, tapi sifatnya yang tidak banyak bertanya adalah hal yang patut diapresiasi mengingat dia adalah seorang bangsawan kelas atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Longer A Protagonist
FantasyJika kebahagiaan hanya bisa diraih dengan tragedi, masihkah kau ingin meraihnya? Tidak. Entah sebesar apapun kebahagiaan tersebut. Seseorang yang memilih tragedi untuk meraih kebahagiaan. Bahkan sekalipun ia tahu tragedi macam apa yang akan menimpan...