Saat aku mengatakan jalan-jalan keluarga, aku sama sekali tidak memikirkan Luzel Berville di dalamnya. Singkatnya, aku benar-benar lupa kalau dia adalah keluargaku.
Setelah makan malam tadi, Marchioness membawa ideku tersebut. Dan secara cepat, keputusan jalan-jalan akan dilakukan pekan ini - artinya dalam tujuh hari setelah Luzel Berville mengambil liburnya. Dan kata berempat yang diucapkan Marchioness membuat kami berdua langsung tersentak.
Setelah percakapan yang berakhir dingin itu, mana mungkin kami bisa bersenang-senang sebagai keluarga!
Luzel Berville.
15 tahun.
171 cm.
Kepribadian : Parah.
Aku benar-benar tidak berlebihan saat menuliskan tentangnya di kertas penyelamat ini. Hanya dengan memikirkan namanya saja sudah membuat suasana hatiku menjadi buruk. Apa yang dilakukan Lacie Berville untuk menahan semuanya selama ini? Mengapa di game Secret Princess dia menahan segala emosinya dari Luzel Berville?
Mengapa dia bertindak kuat?
Wajah yang dipantulkan cermin menunjukkan dengan jelas wajah Lacie Berville. Kepalaku masih mengingat dengan detail game tersebut, ingatan tentang penderitaan Lacie Berville yang harus dicapainya untuk meraih kebahagiaan sejati.
Aku harus melakukan sesuatu untuk menghentikan tragedi pertama. Karena semuanya bermula tentang pewarisan gelar, hal yang bisa kuusahakan saat ini adalah 'jangan membiarkan pasangan Berville meninggal'.
Jika aku bisa menahan kematian mereka, maka setidaknya tragedi pertama akan terlewati. Dua tahun lagi - hanya dua tahun lagi sebelum semuanya dimulai.
Aku mengarahkan mataku pada lembar selanjutnya.
Oz de Luserghx.
16 tahun.
173 cm.
Kepribadian : Penipu licik.
Protagonis pria dalam game Secret Princess, seseorang yang ditakdirkan untuk membuat Lacie Berville bahagia - Oz de Luserghx. Pangeran kerajaan yang akan menjadi raja di masa depan.
Aku memijat keningku. Padahal, hanya bertemu dengan dua tokoh utama, tapi mereka sudah membuat energiku terkuras habis. Bagaimana caranya aku bisa menghentikan tragedi selanjutnya jika terus lemah seperti ini?
Hah.
Aku tidak ingin melewati semua tragedi itu hanya untuk mencapai akhir bahagia. Aku hanya ingin mencapai kebahagiaan yang biasa dan tidak perlu dilalui dengan siksaan.
Misalnya seperti kehangatan keluarga yang mengecualikan Luzel Berville. Atau kehidupan mewah di suatu tempat yang terpencil. Atau baiknya - kembali sebagai Agatha.
Bagaimana diriku sebelumnya?
Aku bahkan tidak punya memori apapun yang berhubungan dengannya kecuali game Secret Princess. Aku tidak tahu seperti apa wajahku, aku tidak tahu bagaimana kehidupanku disana, aku juga tidak tahu apakah hidup disana lebih baik.Mengapa aku merasa asing dengan diriku sendiri?
Bagaimana jika Dewa mengirimku kesini dengan alasan tertentu? Bagaimana jika kehidupan Agatha sebenarnya lebih buruk lagi?
Aku menggenggam erat selimut. Tidak. Kehidupan Agatha pasti akan lebih baik. Aku yakin.
"Sebaiknya aku mencari udara segar untuk menenangkan pikiran."
{ ‡ ‡ ‡ }
Aku selalu melaluinya, tetapi aku tidak pernah menyadarinya. Bahkan aku juga tidak sempat menyadarinya ketika masih bermain game Secret Princess.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Longer A Protagonist
FantasyJika kebahagiaan hanya bisa diraih dengan tragedi, masihkah kau ingin meraihnya? Tidak. Entah sebesar apapun kebahagiaan tersebut. Seseorang yang memilih tragedi untuk meraih kebahagiaan. Bahkan sekalipun ia tahu tragedi macam apa yang akan menimpan...