‡ Chapter XXXI ‡ ~ "Kebebasan yang Lekas Dikekang"

497 87 13
                                    

Selama hampir dua minggu, Luzel Berville berada di kamarnya. Sepertinya - dia bersungguh-sungguh saat mengatakan akan cepat lulus. Maksudku, dalam cerita aslinya itu harusnya tahun depan. Dan jika dia lulus sekarang, maka waktu kelulusannya lebih cepat lima bulan. Dan yang luar biasa adalah Akademi Crownlion menyetujuinya, tidak masuk akal, padahal tidak pernah terjadi dalam sejarah pangeran terdahulu melakukan itu. Aku tahu dia selalu dikenal orang lain sebagai seorang jenius, tetapi sungguh sejauh apa kejeniusannya itu?

"Aku akan pergi ke istana. Surat dari kerajaan seharusnya datang besok. Kalau kau tidak ingin hadir, abaikan saja." - itu adalah kata-kata terakhir yang diucapkan seorang calon aide kerajaan beberapa hari yang lalu sebelum akhirnya pergi meninggalkan mansion.

Benar, dia sungguh bermaksud mengatakan bahwa aku tak perlu hadir ke acara yang tepatnya akan dilakukan besok. Sama seperti Rone Sveillen yang lahir pada musim turunnya salju, Oz de Luserghx juga akan berulang tahun. Bedanya ini akan lebih istimewa, sebab dia akan mencapai usia kedewasaannya - ketika seorang pangeran yang menjadi calon raja mencapai usia kedewasaannya maka tahap peresmian juga akan dilaksanakan.

Ada tiga pelaksanaan khusus yang harus dilalui.

Tahap pertama adalah penobatan mahkota, pada tahap ini pangeran yang menjadi calon raja akan diperkenalkan oleh seluruh kepala keluarga bangsawan. Fungsinya sebagai bentuk bahwa kesetiaan yang diberikan mereka akan menuju pada calon raja ini. Karena itulah yang menghadiri hanyalah kepala keluarga dari masing-masing bangsawan.

Tahap kedua adalah perjanjian kerajaan, untuk tahap ini yang menghadiri adalah kalangan-kalangan yang berperan penting dalam kerajaan. Terlepas dari status mereka, sumpah yang diucapkan pangeran yang menjadi calon raja akan diperlihatkan kepada mereka sebagai saksi dari kebenaran perjanjian yang ada.

Tahap ketiga atau tahap terakhir adalah pesta perayaan, ini tahap umum yang bisa dihadiri oleh kalangan manapun. Entah bangsawan ataupun rakyat biasa, yang jelas rangkaian pesta ini sudah pasti diketahui oleh semua orang.

Singkat saja untuk tahapan peresmian adalah penobatan, perjanjian, dan pesta. Dan ketiganya berlangsung selama waktu sebulan lamanya.

Untuk dua tahap terakhir, aku bisa mengatasinya dengan alasan tertentu. Masalahnya adalah tahap pertama - karena yang hadir hanyalah kepala keluarga dan barisan kursi yang ada disesuaikan dari tingkat gelar, itu artinya aku akan dikelilingi oleh orang-orang yang lebih berpengalaman dan jelas lebih tua daripada diriku.

Jika itu hanya raja, aku bisa mengatasinya. Tetapi keluarga bangsawan setidaknya ada lebih dari tiga puluh orang. Hal ini juga diperparah pada fakta hasil petisi yang tidak memuaskan. Kemungkinan besar, aku akan dikucilkan selama acara. Mereka semua pasti berhati-hati dan menolak bicara denganku karena takut dikira beraliansi dengan Keluarga Berville.

"Ha, sepertinya aku akan mati kebosanan..."

"Kalau begitu mau pergi kencan denganku?"

BRAK!

"Oh haha, mohon tahan pedangmu Lacie, ini hanya aku." laki-laki itu memandangku kemudian menyusuri mataya ke sekeliling taman mansion yang saat ini kusinggahi, "Tidak heran disebut keluarga militer, mereka bahkan tidak pilih-pilih saat menunjukkan sisi tajamnya."

Ketika mengetahui siapa yang barusan menanggapi ucapanku, pedang yang secara refleks mengarah ke leher itu segera kuturunkan. Aku juga bisa melihat dari segala sisi taman ada pengawal yang bersembunyi - bersiap melukai pria didepanku jika dia bertindak di luar batas.

Oz de Luserghx...

Apa yang sebenarnya sedang dilakukan oleh seseorang yang akan melakukan upacara pentingnya besok di tempat yang sulit dijangkau ini? Apa dia sedang mencoba memboikot acaranya sendiri dengan menyalahkan kinerja Luzel Berville yang tidak bisa menjaganya?

No Longer A ProtagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang