duapuluh

1.2K 39 0
                                    

"udah udah. Tidur gak? " ancam chiko

"gamau ah" elak acha

"tidur cha" bujuk chiko

"gamau ihh" acha membrengut

"lo ga tidur gue pulang" ancam chiko

"ih. Iya iya. Nyanyi kek. Krik banget" omel acha

"oke. Dengerin" acha melentangkan tubuhnya. Bersiap mendengarkan suara emas milik chiko

"ab di teh. Ajhuna. Sareng hiji bonek-"

Pluk

"gak nyanyi itu jugaa" acha menyumpal mulut chiko dengan telapak tangannya

Chiko meraih tangan acha agar melepas mulutnya

"gak bisa nafas cha"

"ya abis. Chiko mah"

" mau tidur aja masih ribut" chiko membenarkan posisinya. Menyenderkan tubuhnya pada kepala ranjang. Mengelus rambut acha perlahan

"I have died, everyday, waiting for you.
Darling dont, be afraid , i have love you, for a thousand years. Ill love you for a thausand more"

Suara dengkuran halus membuat chiko menghentikan nyanyiannya. Baru sebentar padahal. Ia mengelus rambut halus acha

Mencoba beranjak dengan hati hati agar tak mengusik mimpi indah acha

Cklek

Ia menutup pintu acha perlahan. Menatap aneka stiker barbie dengan tulisan 

"acha's room"

"do?" pegangan di pundak chiko dari arah belakang membuatnya terlonjak kaget

"eh mommy? "

"acha udah tidur? " tanya meta

"udah mom. Mommy ga tidur? "

"ke bangun. Kamu mau tidur sini do? Kalo mau, tidur di kamar gentral"

"ah. Nggak mom. Aldo belom nyiapin perlengkapan buat camping besok. Kalo gitu aldo balik dulu mom. Assalamualaikum " chiko mrnyalimi tangan meta

"waalaikumsalam"

*

Suasana sma pancasila sudah bisa di bilang ramai. Padahal jam masih menunjukkan pukul 6 kurang 15 menit

Ntah terlalu bersemangat untuk camping. Atau bersemangat untuk bertemu gebetan

Untuk kali ini acha di paksa oleh elang untuk di hantar olehnya. Dan jangan lupakan chiko tentunya

"jangan macem macem pas disana cha" ujar elang memberi peringayan

"pasti dong" acha membalas tak lupa dengan cengingirannya

"jangan aneh aneh, jangan pecicilan, jangan ngerepotin" elang mengelus perlahan rambut putri satu satunya itu

"do. Papa nitip acha"

"santui pa. Tanpa papa suruh juga selalu aldo jaga "elang memegang pundak chiko

"kalo nakal jewer aja kupingnya" receh elang seraya menatap acha yang cemberut

"udah. Tuh udah di absen. Berangkat gih. Jangan aneh aneh" acha dan chiko menyalimi tangan elang

Saat di bus. Banyak siswa siswi yang ribut dengan mencari tempat duduk ter pw bagi mereka

"cha" panggil rena yang membuat acha menghampiri gadis dengan rambut yang ia ikat menjadi satu.

Di kursi belakang yang mereka tempati sudah ada gilang yang di susul oleh chiko yang duduk di sebelahnya

Just BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang