duapuluhsatu

899 38 0
                                    

Cikho memasuki area tenda perempuan. Banyak anak perempuan yang terlihat sangat susah untuk membangun tenda, namun ada juga tenda yang sudah berdiri dengan tegak

Ia tak peduli, yang ia pedulikan adalah apakah kelompok acha telah berhasil mendirikan tenda

ia melihat acha yang tengah memegang kain dengan wajah penuh keringat yang menetes

Chiko terkekeh pelan mendekati acha

" mau bantuan?" Acha terlonjak kaget

"ih ngagetin tau "acha mengerucukan bibirnya

"udah gih sana gue yang buat "acha menyisipitkan matanya dengan cengingiran lebarnya

10 menit berlalu chiko menempuk kedua tangannya

"thanks udah bantu" ujar finka

"Santui santui, cha gua balik dulu ya ke tenda "pamit chiko

"sip" acha menunjukkan ke dua jempolnya

Mereka membereskan tas yang mereka bawa ke dalam tenda

"Jam berapa cha?" tanya nanda, karena memang yang hanya memakai jam tangan adalah acha

"Jam 9" sahut Acha

" jam 10.00 ada acara kan?" tanya rena memastikan

"kayaknya jelajah deh" ujar gata

"yaudah lah santai santai dulu. Masi satu jam lagi. Btw gue bawa spaghetti buatan mama gue" manda mengeluarkan beberapa kotak makan yang lumayan besar dari plastik putih yang dibawanya

"Widiw. keliatannya enak banget "semua mengumpul membentuk lingkaran untuk memakan spaghetti yang di bawah amanda

Acha menggaruk garuk tangannya yang tiba-tiba terasa gatal, ia merasa semakin lama seluruh tubuhnya terasa gatal

" Cha. lo gak papa ?" Tanya rena memastikan

Badan acha mulai memerah, terlihat benjolan kecil di sekujur tubuhnya

"gatel rena ,panas" acha meringis seraya terus menggaruk badannya

Rena panik

"manda di spaghetti lo mengandung kacang?" Manda yang kebingungan hanya mengangguk ter patah-patah

Rena terkejut. Ia panik

"Finka tolong panggilin aldo sekarang" finka yang ikut panik karena teman setendanya pada panik langsung berlari mencari chiko tanpa bertanya dahulu

Finka berlari menuju tanda area putra menghampiri, chiko yang tengah memakan jajan ciki dengan tertawa seraya memegang gitar

" Do. acha.." ucapan finka terputus

seketika chiko berdiri dari duduknya. Ia munaruh gitarnya asal

"acha kenapa?" Tanyanya dengan nada panik

"Gue juga gatau tadi Uda makan spaghettinya manda tiba-tiba badan acha bentol -bento merah- " belum selesai finka mengatakan ,chiko berlari menuju Acha

Chiko membopong acha menuju tenda kesehatan

Ia merebahkan acha di satu tempat jika ada orang yang sakit

"acha kenapa" Bu susi selaku petugas kesehatan menghampiri chiko dan Acha

" acha lo bawa obatnya kan?" Chiko menghiraukan pertanyaan dari Bu susi itu

Yang ia perlukan adalah obat acha

Acha menggeleng lemah, tubuhnya lemas terbaring tak berdaya, seluruh badannya terasa panas

Just BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang