empatpuluhdelapan

6.4K 240 23
                                    

"kita jauh jauh dari Indonesia cuma disuruh Desain resto? Itupun cabang? Yang bener aja" Gilang berbisik kepada Chiko yang hanya diam

Mereka tengah berada di perjalanan menuju sebuah resto yang di kirimkan oleh klien mereka

"Mencari siapa?" Tanya seorang satpam yang membukakan pintu resto yang luar biasa mewah ini

"Rama frendicson" ujar Chiko singkat

"Follow me" pelayan tersebut meminta Chiko dan Gilang mengikutinya. Mau tak mau mereka ber 2 mengekor di belakang sang pelayan

Tubuh Chiko mematung saat di depannya melihat seseorang yang ia kenal jelas. Tengah tertawa bersama seorang wanita dan sosok anak laki laki yang berumur sekitar 2 tahunan?

"Abang?" Chiko mendekat dengan langkah ragu

Orang di depannya mengangkat wajahnya. Memandang Chiko dengan tatapan tak kalah terkejutnya

"Aldo ya?" Chiko mengangguk patah. Mendekati gentral lalu mereka berpelukan ala lelaki

"Abang udah berkeluarga?" Heran Chiko

"Iya. Dia Caroline. Dan ini Stevan. 3 tahun yang lalu. Maaf tidak mengundangmu" gentral mempersilahkan Chiko dan Gilang duduk

"I so sorry. I am a late" sosok wanita dengan balutan dress simple dan elegan dengan tatanan rambut yang di ikat satu menambah kesan kedewasaan mendekati meja yang kini hampir terpenuhi

Tubuh Chiko mati rasa. Dadanya sesak seakan tak ada oksigen yang tersisa

Jantungnya berdegup begitu kencang

Wanita di depannya ini? Wanita itu juga begitu kaget melihat kehadiran Chiko di depannya

"Natasya. Where have you been?" Tanya Caroline

"I accompany-"

"Forgive me. I'm out of the toilet and Natasya with me" ucapan Acha terpotong oleh seseorang di belakangnya

Sosok di belakangnya tak kalah terkejutnya dengan Acha

"Aldo? Gilang?" Mereka berjabat ala lelaki

"Kalian sudah nikah?" Tanya Chiko dengan nada yang begitu susah di jelaskan

"Tidak"

"Belum"

Jawaban Acha dan Bimo berbeda. Setidaknya hal itu membuat Chiko bernafas lega

"Sepertinya kalian butuh ruang reuni. Saya akan menentukan lagi kapan kita membahas proyek kita ya. Rama. I Will back home. Terserah kamu ingin disini atau pulang" ujar gentral dengan santainya membatalkan meeting

Rama ternganga heran melihat tingkah laku bos nya

Gentral bersalaman lalu pergi menggandeng Caroline yang tengah menggendong staven. Di ikuti Rama yang tak ingin menjadi nyamuk di antara mereka

"Cha. Kamu-"

"Sorry. Not Acha. I am Natasya" ujar Acha membenarkan. Tubuh Chiko menegang. Melihat begitu banyak perubahan pada kepribadian gadis di depannya

Acha bukan lagi gadis manja. Bukan lagi gadis cengeng. Bukan lagi gadis ceroboh yang ia kenal

Kini sosok itu menjadi sosok wanita dewasa.  Suara yang keluar dari bibirnya seolah membawa ketenangan bagi Chiko

"Lo kemana aja?" Tanya Chiko dengan tatapan teduhnya

Gilang yang mengerti situasi mengajak Bimo untuk meninggalkan mereka berdua

Kini. Hanya tersisa Acha dan Chiko di meja besar itu. Bahkan tak ada orang satu pun kecuali mereka dan pelayan yang mondar mandir di luar ruangan

Mereka tengah berada di ruang khusus. Dengan tembok kaca yang transparan dari dalam namun gelap dari luar

Just BestfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang