44. Akun lambe sekolah

310 28 2
                                    

Happy Reading!

vote dulu ayo!

☁️☁️☁️

Pagi ini sekolah di kejutkan dengan berita heboh, terdapat sebuah postingan baru pada akun lambe Wilston. Seketika sekolah menjadi heboh karena terbongkarnya suatu kebenaran.

Desas-desus semua siswa yang berada di koridor maupun kelas terdengar jelas kala sosok yang bersangkutan datang, seolah itu sebuah sambutan semua siswa yang berada di koridor kompak menatapnya sambil berbisik.

"Apaan sih?" tanya Arasya pada dirinya sendiri. "Gue kenapa?, horor amat dah," gumamnya, sepanjang perjalanan semua menatap ke arahnya seolah Arasya adalah matahari yang menjadi titik orbit semua planet.

Arasya mencoba cuek dan memasuki kelasnya dengan sedikit gugup, dia bukan tipe orang yang selalu berfikir positif setiap saat, apalagi jika posisinya seperti ini ia pasti sudah overthinking pada dirinya sendiri, apakah ia membuat kesalahan sampai seluruh warga sekolah menatapnya dengan pandangan seperti ini, yang terkesan aneh.

"Woi, Sya lo udah liat akun lambe sekolah?" ujar Fajar dengan wajah ilfielnya membuat Arasya bertambah heran, Fajar adalah orang yang humornya rendah dan jarang sekali memandang orang dengan tatapan aneh seperti sekarang.

"H-hah?, emang ada apaan sih?" tanya Arasya ragu. Fajar mendengus dan mengedikkan bahunya acuh.

"Liat aja sendiri." balasnya

"Asya, my honey!, tangan kamu gapapa kan?, mana masih sakit gak?, aduh kenapa si nenek lampir itu sinting banget!" Adam dengan ekspresi sok khawatirnya tiba-tiba datang membuat Arasya semakin bingung di buatnya.

"Maksud lo nenek lampir?" tanya Arasya bingung.

"Iya itu si, Zea borokokok. Semua warga sekolah udah tau kali yang nyebabin tangan lo luka ini siapa, lo gak buka akun lambe emangnya?, videonya udah viral kali," balas Adam, Adam ini memang suka sekali update berita hot yang ada di Wilston, tak heran ia tau semua.

"Duh sayang, kamu gapapa kan?" tanya Fajar tiba-tiba datang.

"Gue tuh tadi lagi kesel banget abis liat tuh berita jadi gue gak tega liat muka lo makanya agak gimana gitu, Sya." jelas Fajar sambil cengengesan.

Tanpa menghiraukan celotehan kedua curut di hadapannya ini, Arasya beralih membuka akun sosial medianya dan segera mencari salah satu akun ter-hits di sekolahnya.

Dan benar saja, urutan video pertama dengan jumlah viewers terbanyak adalah kejadian kemarin saat dimana ia bertengkar dengan Zea di sebuah Cafe.

"Kenapa lo gak hubungin gue buat masalah yang seserius ini?!" tanya Alex yang baru memasuki kelas.

"Lex--"

"Coba gue liat tangan lo!" ujarnya Alex sedikit keras, sejujurnya ia tidak bisa marah pada Arasya, namun melihat berita itu membuat Alex tak percaya akan apa yang terjadi, Zea hampir saja merenggut nyawa Arasya beberapa kali.

"Sialan!, berani-beraninya dia bikin lo jadi luka gini!" ujarnya geram.

"Astaga kenapa jadi gini, siapa yang nyebar videonya sih, ck!" gumam Arasya.

"itu tuh udah dateng orangnya!"

"ih ternyata selama ini cuma sok polos aja."

"dasar gila!"

Bisikan bisikan itu di hiraukan begitu saja oleh Zea yang tengah berjalan sambil menahan amarahnya.

ARAGA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang