24. Rindu

337 23 0
                                    

halo ARAGARS apakabar? kalo kalian belom tau ARAGARS bisa baca di akhir ya wkwk,

Guys maaf yang sebesar besarnya baru up, soalnya tugas numpuk jadi ya gitu, pokoknya sebelum baca jangan lupa pencet bintang yang ada di pojok kiri bawah ya thank u!

Happy Reading!

☁️☁️☁️

Ini sudah genap 4 hari Arasya mencoba untuk manjauhi Arga dan ya setangah dari usahanya berhasil untuk menjauhi pacarnya sendiri dan setengahnya lagi pasti kalian tahu bagaimana.

Saat ini Arasya sedang duduk di bangku kantin bersama teman-temannya, ini adalah salah satu cara agar ia bisa melupakan Arga meskipun hanya dalam hitungan jam saja.

"Nih nih, selamat makan semua!" ujar Syifa girang, saat ia sampai di meja tempat mereka makan.

"Eh sambel mana sambel!" ujar Amanda heboh membuat Arasya geleng-geleng kepala.

"Santuy santuy tar lo keselek sambel," ujar Lola sambil mendorong mangkung sambal ke arah Amanda.

"Lo kalo doa yang baean dikit dong!" balas Amanda dramatis.

"Udah diem makan gaboleh ngomong mulu," kini giliran Arasya yang berujar.

Baru saja Mereka makan beberapa sendok tiba-tiba mangkuk mereka ada yang menarik membuat mereka serempak mendengus kesal.

"Bagus, terus aja makan racun kayak gini!" ujar Alex orang yang menarik mangkuk mereka.

"Sekali kali Alex!" ujar Arasya membela dirinya dan ketiga temannya.

"Iya pliss," ujar Amanda menyetujui Arasya.

"Boleh ya plis?, boleh aja udah." ujar Lola sambil cengengesan

"Mana Alex laper nii." ujar Syifa, melihat ekspresi mereka ber-empat membuat Alex terkekeh, mereka benar-benar seperti anak kecil yang dilarang membeli permen oleh mamanya.

"Oke, kali ini gue bolehin," ujar Alex membuat mereka ber-empat tersenyum senang.

"Tapi, besok besok awas ya!" lanjut Alex membuat mereka ber-empat mengangguk terpaksa.

Tanpa Arasya sadari, Arga dari meja lain tersenyum kecil sambil terus memperhatikan pergerakan Arasya.

☁️☁️☁️

Bugh.

"Brengsek lo Ga!, harusnya lo jangan main tuduh gitu aja!, biar gimanapun dia cewe lo!" teriak Lucas sambil membogem rahang Arga.

Ya, setelah kejadian dimana Arga pergi tanpa sepatah katapun dari hadapan mereka di kantin, semua sahabatnya terus mendesak Arga untuk cerita ada apa sebenarnya. Dan beginilah akhirnya semua marah pada Arga, setelah kebodohan yang Arga buat sendiri.

"Lo jangan kasar Cas!, gagitu cara lo ngasih tau dia!" ujar Dimas.

"Terus gimana ha!, dia orang ter tolol yang pernah gue kenal!" ujar Lucas lagi.

"Lo gatau apa-apa!" ujar Arga sambil berusaha untuk bangkit lagi.

"Iya kita emang gatau apa-apa, tapi cara lo salah bro!" ujar Rey.

"Sekarang gue tanya sama lo, Zea anak baru itu siapa lo?!" ujar Lucas.

"Lo gaperlu tau urusan gue," balas Arga datar. Dimas menatap Arga sendu, masih tak menyangka bahwa kedatangan Zea akan membuat semua pecah seperti ini.

ARAGA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang