02.

3.3K 360 20
                                    

"Tidak ayah ini Biru bukan hijau!"

"Tidak jisoo, ini hijau!"

Seokjin yang berada di tengah perdebatan itu mendengus lelah, jika biasanya kakak beradik yang seperti Tom&Jerry di keluarganya ayahnya dan adik perempuannya lah yang sering memperdebatkan hal kecil seperti saat ini, perdebatan mereka benar-benar tidak berfaedah.

"Ayah harus percaya pada anak muda, mataku masih berfungsi dengan baik!"

"Yak! Kau harus menurut pada orang tua!"

"Ck! kenapa orang tua selalu menyebut warna biru menjadi warna hijau?!" Jisoo bertanya pada seokjin sambil menggoyangkan lengan kakak laki-lakinya.

"Ayo, makan malam sudah siap, dan kamu berhenti berdebat dengan putrimu sendiri, Kim daekhwan"

Seokjin bernafas lega karena ibunya mengentikan perdebatan kecil antara Jisoo dan ayahnya.

Dengan kompak Jisoo dan Kim Daekhwan, ayahnya mengangguk semangat.

Mereka berdiri dan mulai berjalan menuju ruang makan, dengan Kim Daekhwan yang merangkul putrinya.

"Jisoo harus makan yang banyak oke?"

Jisoo tersenyum, ia memeluk ayahnya dari samping, "tentu saja, aku juga akan menghabiskan makanan ayah kalau begitu"

Kim Tae hee tersenyum melihat suami dan putrinya yang sekejap bertengkar lalu di waktu berikutnya mereka akan terlihat manis seolah tidak terjadi apapun.

Keluarga Kim ini harmonis tentu saja, kim Daekhwan adalah seorang pengusaha yang cukup sukses namun ia masih bisa membagi waktunya antara keluarga dan pekerjaan dengan adil, maka tak heran melihat bagaimana dekatnya Kim Daekhwan Bersama dengan anak-anaknya.

Acara makan malam rutin itu berjalan Khidmat dan tenang, memang sudah menjadi kebiasaan kelurga itu, kalau makan jangan sambil berbicara itu tidak baik, begitulah pesan orang tua mereka.

"Setelah ini, jangan ada yang pergi ke kamar masing-masing terlebih dahulu, ayah harus menyampaikan sesuatu yang serius"

Mendengar nada dingin dan tegas ayah mereka, Seokjin dan Jisoo saling memandang bertanya. Karena Jika nada bicara ayah mereka terkesan dingin dan tegas, bisa dipastikan kalau mereka benar-benar akan membicarakan hal yang serius.

Semua anggota keluarga sudah menghabiskan makan malam mereka, Kim Daekhwan sendiri sudah terlebih dahulu berada di ruang keluarga.

"Kira-kira apa yang akan ayah bicarakan? Sepertinya serius sekali?" Seokjin menyenggol bahu Adik perempuannya, mereka berjalan beriringan menuju ruang keluarga, Jisoo dan Seokjin sengaja memelankan langkah mereka.

"Mungkin ayah sudah tahu kalau kakak sering pergi ke club" Mereka berbicara sambil berbisik.

"Yak! Aku mana pernah ke club!"

Jisoo terkekeh, ia tidak menanggapi lebih lanjut karena mereka sudah tiba di ruang keluarga.

Seokjin dan Jisoo bisa merasakan hawa tidak enak dari ayah mereka yang terlihat memasang wajah tegasnya. dagu yang sedikit terangkat, caranya duduknya yang tegap, dan menatap kakak beradik itu dengan tatapan dingin membuat bulu kuduk Kakak beradik itu berdiri dan merasa merinding.

𝐂𝐡𝐚𝐞𝐬𝐨𝐨 : 𝘠𝘰𝘶 𝘈𝘯𝘥 𝘔𝘦 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang