Jisoo mengayuh sepedanya dengan kecepatan pelan sambil menikmati dinginnya udara malam hari.
Ia baru saja dari Mini market untuk membeli beberapa cemilan terutama susu strawberry kesukaannya yang sudah habis.
Jisoo awalnya asik sendiri mengobrol dengan sepedanya si matcha, tapi ketika ia akan memasuki daerah perumahannya, seorang wanita yang duduk di bangku yang berada di sisi jalan menarik perhatian Jisoo.
"Bukannya itu kak mawar bule ya?"
Jisoo mencoba mengabaikan, namun sepertinya itu bertolak belakang dengan apa yang dikatakan hatinya.
"Dia ngapain sih duduk di sisi jalan gitu? Duh, jadi serem"
Jisoo akhirnya berbelok ke kanan menghampiri Gadis blonde yang lebih tua darinya itu.
Ia memarkirkan sepedanya tepat di sebelah mobil berwarna putih milik Rosé. sebelum benar-benar menghampiri Rosé, Jisoo mengambil 2 susu strawberry kesukaannya dari ranjang sepedanya lalu dimasukkan kedalam saku jaket yang ia kenakan.
"Kak Rosé..."
Rosé yang semula hanya menatap jalanan yang sepi mengalihkan pandangannya pada orang yang memanggilnya tadi.
Jisoo dengan senyuman manisnya membuat Rosé tanpa sadar juga menarik kedua sudut bibirnya tipis. Jisoo kemudian duduk di sebelah Rosé dengan terus menatap Rosé.
"Kak mawar ngapain disini sendirian sih? Mana udah malem lagi"
Rosé tidak menjawab, ia hanya memberikan senyuman tipis lalu kembali meluruskan pandangannya.
Jisoo sendiri menjadi bingung, haruskah ia beranjak pergi meninggalkan Rosé karena kini wanita cantik itu tidak berbicara sepatah katapun, berbeda ketika pertama kali Jisoo bertemu dengannya benar-benar cerewet dan banyak bertanya mengenai Jisoo.
Jisoo mengeluarkan susu strawberry yang tadi ia simpan di saku jaketnya, ia kemudian menyodorkan satu kepada Rosé.
Rosé mengangkat satu alisnya bertanya kenapa Jisoo menyodorkan susu strawberry kesukaannya itu padanya.
"Aku beli banyak, jadi gak papa kalau aku kasih ke kakak satu"
Rosé terkekeh, ia kemudian menerima Susu strawberry yang Jisoo berikan.
"Aku gak pernah minum susu strawberry"
"Loh, terus waktu itu di mini market ngapain ambil susu strawberry?"
Rosé terkekeh kecil, ia kemudian menusuk susu itu dengan sedotan.
"Kebetulan aja liat kamu, tadinya mau ngisengin"
Jisoo mengangguk saja karena sebenarnya ia tidak mengerti apa yang Rosé katakan.
"Terus ngapain disini sendirian?" Jisoo meminum susu miliknya dan bersandar pada kursi.
Rosé tidak menjawab, ia memperhatikan susu pemberian Jisoo dengan tersenyum tipis.
Rosé menghela nafas berat dan itu berhasil mengambil seluruh atensi Jisoo.
"Kenapa hidup dipenuhi oleh banyak pilihan yang tidak kita sukai? Kenapa hidup tidak bisa berjalan seperti yang kita inginkan? Bukankah ini hidup kita?"
"Terkadang jawaban dari pertanyaan yang kita ajukan terdapat dalam pertanyaan tersebut"
Rosé menatap Jisoo yang juga sedang menatapnya intens, netra hitam dan coklat milik mereka bertemu dan beradu pandang.
"Karena ini kehidupan, jika itu berjalan sesuai dengan yang kita inginkan maka bisa di pastikan itu hanya mimpi semata--"
"Kehidupan hanya permainan yang membingungkan, orang bilang dunia bukanlah tempat yang tepat untuk berbahagia, lalu untuk apa manusia diberi kehidupan jika hanya untuk sengsara, kadang terasa sulit bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐡𝐚𝐞𝐬𝐨𝐨 : 𝘠𝘰𝘶 𝘈𝘯𝘥 𝘔𝘦
Fanfiction"𝘼𝙠𝙪 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙨𝙖𝙟𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙡𝙞𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙧𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞. 𝙏𝙖𝙥𝙞 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠, 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙗𝙖𝙜𝙞𝙠𝙪 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙡𝙪𝙠𝙖 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞𝙜𝙪𝙨 𝙥𝙚𝙣𝙮𝙚𝙢𝙗𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙗𝙞𝙖𝙨𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙧𝙣𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙪 𝙩�...