Balik lagi ya luvv❤️
Seperti biasa, jangan lupa buat tekan tombol Vote dan kasih komentar kalian yah 🥺❤️
Happy Reading 🥰_________
"Hidup lo selalu dikelilingi banyak monster,"
~Clara Samantha~_________
🌺🌺🌺
"Pembohong!"ucap Sakura langsung pada Clara dengan mata berkaca-kaca.
"Mamah lo yang pembohong!"ucap Clara tetap tenang.
"Nggak mungkin! ngapain mamah gw bohong soal tes DNA gw sama bokap gw? ngapain dia malsuin kalau sebenarnya gw emang anak kandung mereka? ngapain?"ucap Sakura berapi-api.
"Jawabannya sederhana, perceraian!"jawab Clara .
Sakura langsung mundur beberapa langkah menatap tak percaya.
"Hidup lo selalu dikelilingi banyak monster,"ucap Clara dengan menatap miris Sakura.
"Lo bisa membuktikan itu sendiri,"ucap Clara lalu berjalan meninggalkan Sakura yang sedang terdiam shock.
Sakura benar-benar dalam keadaan perang batin.Emosinya benar-benar tidak stabil .Sedih,cemas, takut, terkejut dan marah bercampur menjadi sakit.
Sakura berjalan gontai melewati lorong kelas.Dimatanya semua menjadi abu-abu dan tawa-tawa orang-orang di sekitarnya terasa seperti mengejeknya.Banyak yang menatap dirinya dengan kejijikan dan tatapan merendahkan.
Sakura linglung tidak paham apa yang terjadi sebenarnya.Dirinya melihat sahabat-sahabatnya yang berjalan menjauh darinya dan tak menghiraukan dirinya.
"Moriaa!"panggilnya namun suaranya seperti terpantul.
"Adeeva!"panggilnya sekali lagi namun herannya dirinya malah merasakan suaranya mengecil walaupun dirinya berteriak.
"Shana!"panggil Sakura namun suaranya malah tidak keluar sama sekali.
Dirinya melihat mamahnya yang sedang berada di ujung koridor sambil tertawa-tawa .Lama kelamaan sosok mamahnya semakin banyak dan menggerumuninya dengan tawa-tawa mengerikan itu .
"Kenapa kamu selalu jadi anak pembangkang hah?"tanya mamahnya dengan mata melotot marah.
Sakura terduduk sambil memegang telinganya ketakutan.
"Engga , Sakura mohon mah jangan pukul Sakura mahhh tolong ,"pinta dirinya yang mulai berkeringat dingin.
Mamahnya mengeluarkan sebuah tongkat kayu yang terasa familiar bagi Sakura.Mamahnya dengan seringai buasnya mengangkat tongkat itu kuat-kuat dan menghantamkannya pada Sakura.
"Aaaaaaaaaaaa!"teriak Sakura lalu bangun dengan nafas terengah-engah.Membuat seisi kelas menatap dirinya terkejut.
Dirinya tertidur di kelas ternyata.Untung saja waktu itu guru yang mengajar sedang keluar ke toilet.
"Lo kenapa Ra?"tanya Adeeva yang ada disampingnya.
"Sakura kerasukan kah?"tanya Moria panik pada sepupu sekalian sahabatnya ini.
Shana menatap Sakura aneh.Seperti ada yang salah dengan temannya.
"Lo berhalusinasi?"tanya Shana disaat Sakura cukup tenang.
Sakura hanya mengangkat bahunya lemah.Mentalnya berhasil dipermainkan oleh Clara,gadis iblis itu.
"Mori takut banget soalnya tadi tuh Sakura kayak orang nggak bernyawa,natap kosong terus di panggil-panggil di gedor-gedor palanya tapi nggak sadar,"ucap Moria dengan sangat cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
L:falling love with psychopath (END)
Teen FictionMasalalu yang biru dan terus menghantui. Melahirkan sosok anak laki-laki baru yang tak tahu mengasihi, tanpa empati yang hanya merasa kosong sepanjang hari. Yang dengan lihai melukis di kanvas manusia. Tanpa hati. Lalu bagaimana dengan kata cinta...