Jangan lupa tinggalin vote dan komentar untuk part ini yah Kak🖤❤
Dapet salam dari Lala sampai ketemu di next part🙌jangan bosan yah sama cerita bang L katanya 😂
Warning!!!!
Part ini mengandung banyak cogan 😂______________________________________________
🌞5 Malaikat Maut🌝
Lionel berjalan dengan tatapan dingin seperti biasanya. Di wajahnya tidak terukir senyum sedikit pun. Cowok itu terlalu pelit hanya untuk berekspresi. Di pastikan banyak orang yang sulit menebak apa emosi yang laki-laki itu keluarkan.
"Kita perlu bicara".Suara berat Sean membuat pergerakan tubuhnya terhenti.
Lionel tanpa menguras tenaga untuk bertanya apa yang akan di tanyakan memilih duduk di hadapan orang yang sudah mengasuhnya selama kurang lebih sepuluh tahun ini.
Orang yang sangat Lionel benci tentunya. Bohong jika dirinya tak membenci dirinya sendiri. Dirinya bahkan tak ingin jadi orang gila seperti sekarang. Laki-laki di hadapan nya ini benar-benar merubah sosok dalam dirinya menjadi sosok monster yang mengerikan.
Lionel memandang Sean yang saat menjatuhkan bokongnya ke sofa. Sean yang paham arti tatapan itu mengangguk. Tatapan tak suka di ajak berbasa-basi.
"Jauhi gadis itu".Sean menatap Lionel dengan tegas.
Ekspresi wajah Lionel tak berubah. Namun pandang matanya lebih tajam dari sebelumnya. Yah Lionel menjelaskan semuanya melalui matanya namun sayangnya hanya beberapa orang yang peka terhadap hal itu. Salah satunya adalah Sakura, si gadis bunga itu.
"Kau tau dengan jelas siapa dia Lionel! Saya sudah memperingati mu untuk menyingkirkan gadis itu dari awal! Dia itu racun yang akan membuat hidupmu hancur! ".Sean membalas tatapan tajam Lionel tak kalah tajam.
Jika Lionel tidak bisa menyingkirkan Sakura maka dirinya sendiri yang akan turun tangan.
" Saya paham ".Jawab Lionel pada akhrinya.
" Kalau paham lakukan apa yang harus kau lakukan! Jangan lemah Lionel! Itu bukan dirimu sekali! Ini benar-benar tidak lucu jika kau menyukai anak dari perempuan yang sudah tega un-".
"Cukup".Sela Lionel dengan nada dinginnya.
Lionel akan selalu seperti ini jika biasanya hanya akan mengeluarkan aura gelapnya tapi jika sudah membahas kejadian yang menimpa dirinya saat kecil atmosfer sekitarnya akan terasa panas bagi siapapun yang ada di dekatnya.
Lionel bangkit berdiri tanpa sepatah katapun meninggalkan Sean. Sean hanya tersenyum kecut hubungan mereka benar-benar tidak normal pikirnya. Bukan seperti paman dan keponakan pada umumnya. Bukan kisah seperti yang di ceritakan rekan bisnisnya.
Bukan! Sean dan Lionel itu seperti musuh yang tak ada pilihan untuk satu atap.
"Tidaklah kau merasa bersalah pada William juga? ".Ucapan Sean membuat Lionel terdiam untuk kedua kalinya.
Tubuh Lionel membeku sesaat saat Sean menyebut nama William. Sosok yang sangat berharga dalam hidupnya.
" Jangan sentuh dia se sentipun".Ujar Lionel tanpa menoleh dan tanpa memperjelas siapa yang di maksud dia oleh Lionel Sean sangat paham siapa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
L:falling love with psychopath (END)
Ficção AdolescenteMasalalu yang biru dan terus menghantui. Melahirkan sosok anak laki-laki baru yang tak tahu mengasihi, tanpa empati yang hanya merasa kosong sepanjang hari. Yang dengan lihai melukis di kanvas manusia. Tanpa hati. Lalu bagaimana dengan kata cinta...