Jangan lupa buat tinggalin komentar kalian dan votenya untuk chapter ini🥰
Happy Reading
______________________________________________
💀L💀
Sakura menatap sosok seorang perempuan paruh baya yang sedang mendandani dirinya ini. Sakura sudah paham mengapa perempuan yang berstatus sebagai ibu biologis nya ini melakukan hal ini.
Hanya ada dua kemungkaran pertemuan dengan kolega bisnisnya yang harus membawa dirinya kalau bukan perjodohan.
Sekarang apa lagi ini?.
"Jangan malu-maluin mama ok darling?".Ibunya tersenyum sambil mengedipkan matanya .
Sakura bisa melihat itu dari pantulan cermin.
Dirinya benci ini!.
Namun Sakura tetap diam. Tak menyuarakan ketidaknyamanannya atau ketidaksetujuan dirinya.
" Kamu tau apa yang selalu mamah ajarkan ke kamu kan sayang? ".Ibunya mengelus kepala Sakura saat mereka ingin memasuki sebuah mansion.
Fuck!.
Perjodohan lagi?pikir Sakura.
Ibunya memang brengsek! Seenak jidat Menjodohkannya setelah mencampakkan dirinya ke lubang paling dalam.
" Sakura! ".Mata ibunya memandang Sakura dingin.
" Jadilah perempuan yang anggun, berkharisma dan dewasa! ".Sakura mengatakan apa yang ibunya ajarkan dari dirinya masih berumur lima tahun.
Ibunya tersenyum " Itu baru anakku! Jangan malukan mamah di depan mereka ok? Mamah tau kau mewarisi sifat mamah sehingga menjadi penggoda yang hebat! ".
Sakura hanya tertawa.
Tawa yang di dalamnya mengandung amarah! .
Jika saja dirinya tak memiliki belaskasihan dirinya sudah lama membunuh wanita ini!.
Tapi Semesta memang benar-benar ingin menghukumnya!.
Kedua perempuan itu berjalan dengan anggun memasuki mansion yang ada di depan mereka.
Seseorang pria paruh baya datang menyambut mereka.
Ibunya dan pria itu berpelukan lalu berciuman di depan Sakura.
Cih benar-benar menjijikkan pikir Sakura!.
"So this is your daughter honey? ".Tanya pria paruh baya itu menatap Sakura.
" Sakura ini Om Bagas and he will be you step father soon! ".Ibunya tersenyum lalu merangkul pria yang bernama Bagas itu.
Sakura menatap datar kemudian dirinya tersenyum.
" Wah itu terdengar menyenangkan!".
Sakura terlihat benar-benar bahagia. Dan melihat pria itu percaya Sakura hanya mendecih ternyata mereka sebodoh itu.
Pria bernama Bagas itu lalu mengajak mereka duduk dan menyuruh pelayan memanggil putra semata wayangnya.
Lalu tak lama kemudian anak dari pria yang sedang bercanda gurau dengan ibunya itu turun melewati tangga.
Sakura mendecih saat melihat calon sodara tirinya itu. Semua art harus membungkuk seperti itu saat dirinya jalan? Dia pikir dia itu pangeran? Kaisar? Raja heh?.
Seorang laki-laki tampan berparas dingin menuruni tangga. Mata elangnya menatap datar ke arah ruang makan.
Dirinya melihat dua orang makluk paling merepotkan di bumi ini. Apalagi kalau bukan perempuan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
L:falling love with psychopath (END)
Teen FictionMasalalu yang biru dan terus menghantui. Melahirkan sosok anak laki-laki baru yang tak tahu mengasihi, tanpa empati yang hanya merasa kosong sepanjang hari. Yang dengan lihai melukis di kanvas manusia. Tanpa hati. Lalu bagaimana dengan kata cinta...