Jangan lupa vote dan komentar kalian ❤
Sudahi kengerianmu, ayo baca part bapernya.
Happy Reading😘_________
6 month later
"Congratulations! "ucap Clara sambil memeluk Sakura dengan manja.Gadis itu seperti adik perempuannya sekarang. Hari ini adalah hari kelulusan angkatan Sakura.
" Tolong fotoin yah bu! "ucap Clara sambil menyerahkan kamera pada Lionel.
Lionel melirik kesal. Tau karena sebutan bu itu berasal dari kata babu.
Dia memotret kedua gadis yang tersenyum manis sambil menatap kamera. Dirinya tersenyum tipis, semuanya berjalan normal sekarang. Dia dan Clara yang sudah memiliki relasi yang baik, gadis itu cukup menyebalkan karena suka memerintahnya dan sangat manja pada Sakura sekarang.
"Ih Lionel! lo nggak iklas banget sih ngambil fotonya! gw sama kak Saku jelek nih! " omel Clara pada Lionel.
Lionel hanya mendengus mendengar hal itu. Dasar perempuan, satu kali pengambilan foto memang tak pernah puas dan selalu banyak komplain. Belum lagi dengan sebutan 'kak saku' yang kakak sepupu kandungnya ini Lionel namun Clara sama sekali tak menghormatinya.
Lionel memotret kedua gadis yang kini memiliki arti sangat penting untuk dirinya. Lalu menunjukkan hasilnya pada mereka berdua.
"Perfect, " ucap Clara.
"Yaudah gw mau ke sekolah Gara dulu yah byeee! " pamitnya lalu mencium pipi Sakura dan Lionel secara bergantian.
Sakura tertawa kecil melihat tingkah laku Clara. Dia menatap Lionel yang juga menatapnya. Lionel memegang kepala Sakura lalu menundukkan kepalanya sejajar dengan wajah Sakura.
"Kerja bagus! " ucap Lionel sambil menepuk pelan kepala Sakura.
Sakura merona. Cuman nepuk pala tapi damage-nya kan maen.
"Eitssssss! " ucap Moria dan Devian secara bersamaan . Mereka berdua membekap mulut Sakura dan Lionel secara bersamaan.
"Nggak boleh cabul disekolah yee, kalian mau cipokan kan? di tempat sepi aja ya! " ucap Devian menasehati.
"Saku masih banyak orang Saku, cup cup nya nanti aja! " ucap Moria menasehati.
Sakura dan Lionel menatap malas kedua obat nyamuk ini.
"Moria! aku cariin kamu kemana-mana malah disini! " omel Alden yang baru datang.
"Bochen, " ejek Sakura.
"Tolong yah Mbak Sakura yang terhormat dan sangat kami cintai, yang lebih bucin itu Saku bukan Mori.Buktinya Saku nggak bisa sehari engga dapet cup cup dari si Liondel, Mori mah b aja sama Alden, " ucap Moria pada Sakura.
"Liondel? " ulang Lionel dengan menaikan alisnya.
"He'em Lionel kebagusan buat yang mukanya rata-rata, " ucap Moria dengan enteng.
Semua yang mendengar itu menatap tak percaya. Rio yang mendengarnya hampir menjatuhkan rahangnya.
"Kalau lo ngomongin Edgard gw paham tapi kalau lo ngomongin Lionel itu nggak masuk akal! " ucap Rio sambil geleng-geleng.
"Dih gw ganteng kata emak gw! Sorry, " ucap Edgard lalu memutar bola matanya
"Lo pada jadi obat nyamuk aja " ucap Adeeva yang baru datang bersama Shana dan yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
L:falling love with psychopath (END)
Novela JuvenilMasalalu yang biru dan terus menghantui. Melahirkan sosok anak laki-laki baru yang tak tahu mengasihi, tanpa empati yang hanya merasa kosong sepanjang hari. Yang dengan lihai melukis di kanvas manusia. Tanpa hati. Lalu bagaimana dengan kata cinta...