41-Flower

703 132 48
                                    


Jangan lupa klik tombol vote-nya dan jangan lupa buat ninggalin komentar kalian 😚❤️

Happy Reading,🥰




________











🌺🌺🌺



Sakura memasuki kelasnya, dirinya duduk disamping Adeeva yang sedang makan dan di depannya ada Moria dan Shana yang sedang belajar.

Perbedaan yang luar biasa.Yang satu sangat genius dan pendiam yang satu rada blo'on dan mulutnya tak bisa diam seperti pantat ayam.

"Gini yah Na?yang punya masalah ini x sama y , tinggal baikan aja apa susahnya? balikan deh nggak usah nyusahin kita buat menyelesaikan permasalahan mereka!"ucap Moria dengan dasi yang sudah terikat di jidatnya.

"Lagian udah kayak mantan aja suka ngajak berantem,"ucap Moria.

"Gaya bat lu ngomongin mantan, padahal nggak pernah punya mantan,"cibir Adeeva.

"Pacaran aja baru sekali,"ucap Sakura dengan nada rendah sambil tertawa.

Moria menatap Sakura,"Kok suaranya Sakura kok jadi serek gitu? matanya juga bengkak?"

"Kemarin gw kencan sama Lionel nonton film horor terus yah gitu teriak-teriak abis itu gw kebangun tengah malam karena takut jadi mata gw bengkak deh,"jelas Sakura sambil tersenyum.

Moria dan Adeeva hanya ber-oh oh ria saja.Sedangkan Shana menatap tajam Sakura,tau jika gadis itu berbohong.

"Astaga rumit banget dah nih soal kayak si mas ex,"ucap Adeeva sambil menggaruk-garuk tengkuknya.

"Gayanya ngomongin mantan, Adeeva aja belum pernah pacaran.Palingan korban ghosting mas Rrrrrrrrrrwrwrwrwrr,"ucap Moria dibuat-buat saat menyebutkan inisialnya.

"Dahlah nggak usah ngomongin gaya,gaya kan besaran pokok dalam fisika.Di fisika nggak ada yang ngomongin mantan!dia biasanya ngomongin buah apel yang jatuh dari pohonnya,"ucap Moria menceramahi sahabat-sahabatnya.

"Iyain aja deh biar cefattt,"ucap Adeeva dengan malas.

"Iyain aja,"ucap Sakura.

"Hm,"guman Shana.

"Padahal yah kalau buah jatuh dari pohonnya ,gak usah di hitung gayanya kelamaan nanti malah rebutan sama sodaranya Adeeva, monyet!"ucap Moria dengan tenang.

Inilah alasan mengapa Adeeva dan Moria tak boleh duduk sebangku.

"Protes jangan ama kita deh,sama Isaac Newton sana! "ucap Adeeva malas.

"Dia kan udah almarhumah,"ucap Moria dengan bingung.

"Almarhum Mori!dia lakiiii,"ucap Adeeva dengan gemas.

"Yaiyah juga tapi kita kan beda alam,terus nanti Mori takut dia bakalan baper ama Mori . Sedangkan ada hati yang harus Mori jaga,"ucap Moria pada sahabat-sahabatnya yang sudah tahan banting dengan ucapan Moria yang buat emosi .

"Serah lo deh Mo,"ucap Sakura sambil mengacak-acak rambut sepupunya.

"Atau yang lebih parahnya Mori bakal di angkat sebagai asistennya karena kejeniusan Mori,gabisa ketemu Alden lagi dong,"ujarnya dramatis.

L:falling love with psychopath (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang