Jangan lupa buat klik tombol Vote dan tinggalkan komentar kalian yah manis😘
Luvv banget sama kalian❤️
Happy Reading 🖤
_____________
Sakura memperhatikan Dalton dengan cemas.Dirinya takut akan ada yang aneh dan tidak baik menimpa laki-laki itu.
Apalagi dengan si gadis penguntit gila yang sekarang mengincar Dalton.Membuatnya benar-benar pusing.
Dalton menemani dirinya sambil sesekali bercerita dan membuat lelucon untuk dirinya.
Lalu ada sebuah pansien yang dilarikan ke UGD.Karena banyak yang melewati lorong ini membuat mereka tanpa sengaja berpelukan.
Keduanya terdiam dan saling menatap satu sama lain.Namun Dalton langsung menjauhkan dirinya dari Sakura yang membuat gadis itu sadar sepenuhnya.
Lionel yang melihat itu dari kejauhan terdiam.Hampir saja dirinya menelpon Sakura namun diurungkan saat melihat kejadian itu.
Kemudian dirinya berbalik dan bertatapan dengan laki-laki yang seperti kembarannya itu dengan penuh tanda tanya.Laki-laki misterius yang suka mengawasi dirinya dalam diam itu tersenyum lebar.
"Mau ku patahkan lehernya?"tanya sosok itu , pertama kali Lionel mendeng suaranya.
Lionel malah menabrak bahu sosok itu.Sedang malas berurusan dengan sesuatu yang merepotkan otaknya.
"Bagaimana jika suatu hari nanti ada orang yang melukainya?"tanya sosok itu yang terus mengikuti Lionel.
"Gw bunuh!"jawab Lionel tanpa ragu.
"Lalu bagaimana jika orang itu adalah lo sendiri?"tanya sosok itu sambil menyeringai licik.
Hal itu membuat Lionel terdiam . Langkahnya terhenti dan otaknya langsung terpaku pada pertanyaan itu.
"Jangan bunuh diri lo, gimana kalau kita bertukar posisi?gw yakin dengan segala kemiripan ini nggak bakal ada yang curiga,"ucap sosok misterius itu lagi.
"Lo siapa sih? plagiat?"tanya Lionel dengan kasar pada sosok itu.
Sosok itu malah tertawa-tawa.Memang sudah tidak normal sosok laki-laki ini.
"Nama lo siapa?"tanya Lionel pada akhirnya.
"Kepo,"jawab laki-laki itu dengan nada yang sangat menyebalkan di telinga Lionel.
"Kalau lo mau tau,tanya aja sama si gadis cantik tapi mengerikan itu!"tunjuk laki-laki itu pada sosok Clara yang sedang tersenyum menatap dirinya tak jauh dari dirinya berdiri.
Lionel berjalan menghampiri Clara.
Lionel menarik dagu Clara sehingga mendongak menatap matanya,"kenapa lo bisa ada di sini?
Clara memegang tangan Lionel,"Gw ngikutin Sagara"
Lionel melepaskan tangannya dari gadis itu lalu menatapnya tajam,"Apa tujuan lo?"
"Gw malas bermain-main sama lo!"ucap Lionel pada Clara yang hanya menatapnya dalam diam.
"Tujuan? nothing!"ucap Clara yang membuat Lionel mendesis kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
L:falling love with psychopath (END)
Ficção AdolescenteMasalalu yang biru dan terus menghantui. Melahirkan sosok anak laki-laki baru yang tak tahu mengasihi, tanpa empati yang hanya merasa kosong sepanjang hari. Yang dengan lihai melukis di kanvas manusia. Tanpa hati. Lalu bagaimana dengan kata cinta...
