Kalo kalian pernah nggak sih ada di posisi suka sama dua orang sekaligus?
Jangan lupa tinggalin jejakn💚
Happy Reading 💖
_________________________________________
Note: JANGAN BACA SAMBIL MAKAN!
🍁🍁🍁
Dalton dan Gibran menunggu seorang gadis yang berbeda di depan sebuah sekolah ternama. Kedua laki-laki itu menjadi sorotan namun bedanya, Dalton berada dalam mode datar nan cuek dan Gibran berada pada mode sangar yang di iringi dengan ocehan-ocehan pedasnya.
Dalton tersenyum melihat Sakura yang berjalan ke arahnya. Tadi malam, dirinya meminta maaf karena kemarin pergi tanpa pamit pada Sakura dan sudah janjian untuk mengantar gadis itu.
Sedangkan Gibran menatap tajam gadis yang setengah berlari menghampiri dirinya. Namun dirinya seperti mengenal seuatu yang gadis itu pegang.
"Hoodienya Lionel? ".Batin Gibran.
" Hai Rara".Sapa Dalton dengan senyuman mautnya.
"Hai Dal".Balas Sakura dengan senyuman menawan.
" Kita jalan sekarang? ".Tawar Dalton.
Dirinya takut jika teman-temannya gadis ini akan datang menghampiri mereka dan menjahili dirinya.
Sakura menganggukkan kepalanya. Lalu dirinya masuk dalam mobil Dalton saat laki-laki itu membukakan pintu mobilnya untuk dirinya.
" Lo lama! ".Desis Gibran.
" Maaf tadi aku harus ambil Hoodienya Kak Lio dulu, soalnya di kotorin sama cewek yang suka sama dia dan dia mau aku yang cuci".Ujar Lala dengan pelan.
"Masuk! ".Ujar Gibran dengan nada yang jauh dari kata lembut.
Laki-laki itu memutar bola matanya kesal, kenapa gadis itu tak menangkap raut tak suka dalam wajahnya?.
Sedangkan dari kejauhan Lionel berjalan menuju kedua laki-laki itu, Dalton dan Gibran. Namun langkahnya di tahan oleh Nia.
" Lepas! ".Ujar Lionel dengan tegas kepada Nia.
Nia menggeleng keras.
" She or Her? ".Tanya Nia dengan alis terangkat sebelah.
Lionel diam, tak menjawab atau melakukan hal lain. Dirinya tidak akak menjawab apapun kepada siapapun, bahkan dirinya sendiri. Dirinya lebih memilih tak menjawab, ah lebih tepatnya tidak mau mencari jawabannya.
Entah itu hatinya untuk Sakura atau Lala.
Dia bingung.
" Lepas! ".Ujar Lionel setelah sekian lama.
" Nggak! Lo nggak bisa bertindak egois kayak gini! Sakura yah Sakura! Lala yah Lala! Jangan lo mau dua-duanya! Cukup satu hati yang lo sakitin, jangan dua-duanya! ".Ujar Nia dengan tegas.
Lionel melepaskan tangan Nia di punggungnya.
" If you don't know anything? Shut up fuck up your mouth! ".Ujarnya tanpa ekspresi. Tak ada gurat kemarahan atau apapun di wajahnya.
Lalu Lionel beranjak pergi menuju satu tempat. Sepertinya dirinya sudah bisa menebak, kemana mereka akan pergi.
" Shit! Merepotkan! ".
Lionel juga bingung kenapa dia melakukan ini. Mengapa dirinya harus mencegah kedua laki-laki itu melakukan hal itu pada dua gadis itu?.
Itu bukan urusannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
L:falling love with psychopath (END)
Novela JuvenilMasalalu yang biru dan terus menghantui. Melahirkan sosok anak laki-laki baru yang tak tahu mengasihi, tanpa empati yang hanya merasa kosong sepanjang hari. Yang dengan lihai melukis di kanvas manusia. Tanpa hati. Lalu bagaimana dengan kata cinta...