Matahari mulai menunjukkan sinarnya, menembus sela-sela kaca jendela sebuah kamar yang terdapat dua manusia yang berbeda gender masih tertidur nyenyak sambil berpelukan.
Tak lama salah satu dari mereka seorang gadis cantik mulai membuka matanya dan mengerjapkan matanya pelan guna menyesuaikan cahaya yang masuk melalui retina matanya.
Gadis itu melirik ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi. Kemudian gadis itu menoleh ke arah cowok imut yang lebih muda dua tahun darinya masih tertidur nyenyak sambil memeluk dirinya erat.
Gadis cantik itu yang tak lain adalah Aurel yang berjiwa Aurora tersenyum lalu melepaskan tangan cowok imut itu yang tak lain adalah Kenzo adiknya secara perlahan dari perutnya agar tidak menggangu tidur nyenyak adiknya.
Setelah berhasil melepaskan pelukan adiknya, Aurel segera menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya. Rencananya ia akan pergi ke cafe hari ini sekedar menghilangkan rasa bosan karena terlalu lama di dalam rumah.
Setelah selesai Aurel keluar dari kamar mandi dan mendapati adiknya yang masih tertidur dengan nyenyak tanpa terganggu sama sekali. Melihat wajah polos dan damai Kenzo yang tertidur membuat Aurel tak tega untuk membangunkannya. Lagipula ini adalah hari weekend jadi ia tak perlu khawatir.
Aurel meraih tas yang ada di atas meja rias dan memasukkan handphone serta dompetnya. Kan nggak lucu kalau udah cantik-cantik pergi ke cafe tapi lupa bawa dompet.
Aurel Segera turun ke lantai bawah menggunakan lift setelah mengecup singkat kening dan pipi Kenzo.
Saat tiba dibawa Aurel berpaspasan dengan Castor yang sepertinya ingin kembali ke kamarnya.
"Kakak mau ke mana?" Tanya Castor saat melihat penampilan Aurel yang seperti ingin keluar.
"Oh,kakak mau nyamperin mommy sama mama buat minta izin keluar sebentar ke cafe dekat sini"jawab Aurel
"Ngapain ke cafe sendiri pagi-pagi" tanya Castor lagi.
"Ya gpp sih, kakak cuma bosan aja di rumah terus. Kenapa?kamu mau ikut?" Tanya Aurel.
Castor terdiam sebentar memikirkan ajakan kakaknya. Tak lama kemudian ia mengangguk mengiyakan ajakan kakaknya. Ini adalah kesempatan nya agar bisa kembali dekat dengan kakaknya.
"Ya udah sana siap-siap kakak tunggu di ruang tengah"ucap Aurel
Castor segera berlari menuju kamarnya untuk bersiap-siap. Sedangkan Aurel segera menghampiri kedua ibunya yang kebetulan sedang bersantai di ruang tengah.
Aurel duduk di depan mommy dan mamanya. "Mom, mah, aku izin keluar sebentar ya" izin Aurel.
"Mau kemana sayang" tanya Linda.
"Mau ke cafe depan mah, cuma sebentar kok, perginya juga gak sendirian aku perginya sama Castor, di antar supir juga."
"Boleh ya mah, mom, aku bosen soalnya di rumah terus."mohon Aurel dengan puppy eyes miliknya.
Shena dan Linda yang tidak tega menolak pun mengijinkan Aurel pergi lagi pula Aurel pergi tidak sendirian.
"Ya udah boleh"jawab Shena mengijinkan Aurel
"Makasih mom, mah"ucap Aurel senang.
Bertepatan dengan itu Castor pun datang menghampiri mereka.
Aurel yang melihat Castor menghampiri mereka pun berdiri "udah siap?"tanya Aurel
"Udah."jawab Castor singkat sambil menganggukkan kepalanya.
"Ya udah mom, mah kami pamit pergi dulu ya" pamit Aurel dan Castor.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT SOULS (HIATUS)
FantasyAurora Nathaline Xander memiliki paras cantik, mata bulat, kulit putih, pintar dan baik hati harus merenggang nyawa karena mengalami kecelakaan saat pulang sekolah dan saat dia terbangun ia berada di tubuh seorang queen bullying. Aurora Nathaline Xa...