CHAPTER 25

6.2K 581 49
                                    

"Gue bukan Aurel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue bukan Aurel."

Hening. Tidak ada yang membuka suara. Semuanya hanya hening, mereka menatap Aurel dengan tatapan bingung.

"Maksud Lo?" Tanya Tasya bingung.

"Gue bukan Aurel. Gue Aurora." Ujar Aurel sekali lagi.

"Tunggu, tunggu. Ini maksudnya apa sih? Gue sama sekali gak ngerti?" Bingung Gio.

"Maksud Lo apa sih rel. Lo bukan Aurel? Terus Lo siapa? Hantu?" Ujar Tania.

"Seperti yang gue bilang tadi, gue bukan Aurel tapi gue Aurora." Ujar Aurel sekali lagi.

"Rel, udah deh bercandanya. Jangan buat kita takut."ucap Clarissa yang mulai takut.

"Gue gak bercanda. Gue. Bukan. Aurel." Tekan Aurel.

"T-tapi gimana bisa? Nyata-nyata Lo itu Aurel. Tubuh Lo itu Aurel." Sahut Audy.

Aurel menghela nafas panjang. Sekali lagi ia harus menjelaskan hal ini lagi. Sungguh melelahkan.

"Dengerin gue baik-baik. Gue bukan Aurel, gue Aurora. Jiwa gue bertransmigrasi ke tubuh ini, tubuh Aurel. Aurel minta gue buat ambil alih tubuh dia dan hidup sebagai dia." Jelas Aurel.

"Gue gak percaya!" Sentak Tasya.

"Ini gak masuk akal." Ujar Vando yang sedari tadi diam.

"Terserah kalian mau percaya atau gak. Tapi, apa kalian gak sadar sama perubahan gue yang terlalu cepat dan drastis? Aurel yang kalian kenal itu cinta banget sama Raditya sampai hampir terobsesi. Tapi sekarang, malah dia menjauh dan benci sama Raditya. Aurel yang kalian kenal itu caper, centil, suka pake make-up tebal, make baju ketat, sombong, manja. Dan sekarang? Dia jadi Aurel yang sederhana dan anggun." Aurel menjedah kalimatnya.

"Aurel yang kalian kenal gak bisa balapan. Tapi kemarin, dia malah menang balapan ngalahin Raditya yang nyatanya ketua GRAVENTAS dan king racing ke-3. Dan juga Aurel yang kalian kenal itu suka ngebully orang. Tapi sekarang? Dia jadi ramah ke semua orang. Aurel yang kalian tau juga gak bisa main alat musik dan nyanyi. Sedangkan tadi? Kalian liat sendiri gue main gitar dan nyanyi dengan di saksikan sama seluruh murid." Jelas Aurel membuat mereka terdiam.

"Dan lagi. Ketua dan inti LAZARUS yang kalian denger rumornya hanya dekat sama satu cewek tapi cewek itu udah meninggal dan tiba-tiba mereka dekat sama gue yang cuma mau dekat sama Raditya dan Abang gue. Apa itu masuk akal?" Tambahnya lagi.

Mereka lagi-lagi terdiam mencerna ucapan Aurel. Benar apa yang dikatakan gadis itu. Perubahan Aurel benar-benar tidak masuk akal. Tidak mungkin gadis itu bisa berupa sejauh itu dalam waktu yang singkat.

"Jadi Lo bukan Aurel sahabat gue?" Tanya Audy lirih.

Aurel hanya menggelengkan kepalanya membuat mata Audy berkaca-kaca hendak menangis.

DIFFERENT SOULS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang