PROLOG

17.9K 1K 29
                                    

Seorang gadis sendang mengemudikan mobilnya untuk pulang kerumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis sendang mengemudikan mobilnya untuk pulang kerumahnya. Gadis itu adalah Aurora Nathaline Xander gadis dengan segala bakat yang terpendam, pecinta musik dan pemilik perusahaan besar yang bernama A'N company. Ya setelah bel pulang sekolah berbunyi Aurora langsung mengendarai mobilnya untuk pulang karen ingin segera makan masakan bundanya yang sangat enak.

Disepanjang jalan Aurora bersenandung pelan sambil membayangkan betapa lezatnya masakan bundanya. Di tengah asiknya Aurora bersenandung, tak di sangka ada sebuah truk yang melaju begitu cepat dari lawan arah. Aurora yang sadar pun segera menginjak rem mobilnya, tapi entah kenapa rem mobilnya tiba-tiba saja blong. Aurora melihat truk yang sudah sangat dekat dengannya. Matanya membulat saat tidak melihat pengemudi truk. Aurora yang melihat itu pun panik. Dengan cepat ia memutar stir mobilnya ke kanan untuk menghindari truk besar itu. Tapi sayang, sudah terlambat. Truk itu menghantam mobilnya dengan kencang hingga membuat mobil Aurora berguling beberapa kali. Tubuh Aurora sudah di banjiri banyak darah mulai dari kepala, hidung, dan telinga. Mata Aurora mulai mengabur.

" Bunda, Ayah, Abang, dan Lazarus selamat tinggal maafin aku Bun,yah." Sebelum kegelapan menguasainya Aurora sempat mendengar teriakan kekhawatiran dari seseorang.

"Ra please Lo harus bertahan jangan tinggalin gue sama yang lain ".

                        🍃🍃🍃

Di tempat lain seorang gadis tengah di caci maki oleh 8 orang, ralat hanya 5 orang karena 3 diantara mereka hanya diam dan melihat dengan tatapan datar.

"Gue udah pernah bilang kan jangan ganggu Nasya dan Nadia anjing " bentak Raditya Syaputra Sanjaya.

"A-aku hiks sama sekali hiks g-gak a-ada hiks g-ganggu mereka Dit." Ucap Aurel.

Ya yang sedang di caci maki dan si hina oleh mereka adalah Aurelia Gabriella Laxander. Mereka mengira bahwa Aurel lah yang telah membully Nasya dan Nadia si sok polos.

"Halah gak usah ngeles deh Lo. Bilang aja kalo Lo kan yang udah bully Nasya sama Nadia di WC dasar jalang." Ucap Dion Laskar Andromeda sahabat Raditya.

"Gue udah sering kali bilang jangan ganggu Nasya sama Nadia. Lo itu tuli atau apa hah!" Bentak Alvaro Altair Laxander Abang sepupu Aurel .

"Bukan hiks aku bang yang hiks bully mereka hiks." Ucap Aurel sesegukan .

"Cih gak usah ngelak lagi deh Lo dasar murahan."sinis Angkasa Dirgantara.

"Lo iri kan karena gue lebih milih pacaran sama Nasya daripada Lo." Ucap Raditya dingin.

"Kenapa sih hiks kalian benci banget sama gue hiks, gue salah apa?." Ucap Aurel.

"SALAH LO SELALU GANGGU HIDUP GUE, DASAR MURAHAN, JALANG!!! KENAPA LO GAK MATI AJA SIH BANGSAT!!!"bentak Raditya keras.

"Tapi aku tulus cinta sama kamu Radit hiks." Ucap pilu Aurel.

"LO TUH YA KALO DI BILANGIN ITU DENGER, RADITYA ITU GAK SUKA SAMA LO DIA ITU CINTA SAMA NASYA, GUE MALU TAU GAK PUNYA ADEK KAYAK LO, KENAPA LO GAK MATI AJA SIH!!."bentak Alvano Altair Laxander.

DEG

"Tapi aku ini adik Abang hiks" ucap Aurel masih sesegukan.

"Gue gak akan Sudi akuin Lo sebagai adek gue, Lo itu murahan dasa jal-"

"STOP!!!.aku mohon STOP!!!." Teriak Aurel .

Aurel berdiri dan mengangkat kepalanya untuk menatap mereka dengan air mata yang masih mengalir di wajahnya. Mereka terpaku beberapa saat ketika melihat tatapan benci yang diberikan oleh Aurel pada mereka. Mata yang dulunya menatap mereka lembut dan penuh cinta kini berganti dengan tatapan kebencian yang dilayangkan pada mereka. Mereka melihat wajah Aurel yang penuh air mata, ada rasa kasihan dalam diri mereka saat melihatnya tapi mereka tepis jauh-jauh berbeda dengan 2 laki-laki yang dari tadi diam menatapnya, mereka ingin membantu tapi tak bisa, mereka hanya bisa menatap Aurel dengan kasihan.

"Cukup, gue udah gak sanggup lagi dengar segala hinaan yang lempar ke gue hiks. Gue capek, Lo semua pikir gue gak sakit hati dengar kata-kata kasar yang keluar dari mulut Lo semua hah?. Dit gue cuma mau Lo balas perasaan gue walau sedikit aja. Apa Lo gak bisa balas perasaan gue. Kalau memang Lo gak bisa, Lo gak usah pake kasarin gue kayak gini hiks. Bang, gue cuma mau Lo perhatian sama gue, sayang sama gue kayak Lo saya sama Nasya dan Nadia tapi apa yang gue dapet? Tamparan dan bentakan yang gue dapet!!. Gue capek hati gue sakit! Ok kalo itu semua mau Lo semua gue gak akan pernah deketin Lo semua lagi, gue akan menjauh dari kalian. Dan Lo Raditya Lo tenang aja gue gak akan pernah kejar Lo lagi. Gue gak akan ngemis kasih sayang dari Lo semua lagi. GUE BENCI SAMA KALIAN!!!!" Ucap Aurel dengan teriakan di akhir ucapannya.

DEG

Mereka semua mematung mendengar apa yang di ucapkan oleh Aurel. Terbesit rasa bersalah dalam hati mereka terutama para Abangnya Aurel tapi dengan segera mereka buang jauh-jauh perasaan bersalah itu. Menurut mereka Aurel pantas mendapatkan itu semua. Kecuali dua orang yang menampilkan raut cemas dan khawatir.

Berbeda dengan Aurel, setelah mengatakan itu kepada anggota inti Graventasi dia segera pergi dari sana dan mengemudikan mobilnya miliknya dengan kecepatan di atas rata-rata. Aurel terus menangis sambil memukul-mukul stir mobilnya sampai ia tak menyadari ada truk yang melaju kencang kearahnya. Aurel yang baru menyadari hal itu langsung mengerem, namun ternyata rem mobilnya blong. Mobil yang Aurel kendarai terpental jauh. Pandangan Aurel seketika mengabur.

" mommy, mama dan semuanya maafin Aurel." setelah itu kegelapan menguasai Aurel.
 

     
                         💚💚💚
                                •
                                •
                                •
                             TBC



















DIFFERENT SOULS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang